Koran Mandala –DPRD Jawa Barat (Jabar) menyoroti berbagai permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan. Mulai dari infrastruktur jalan hingga pengelolaan sampah, semua membutuhkan perhatian serius.
Wakil Ketua Bapemperda DPRD Jabar, Daddy Rohanady, menyebutkan bahwa banyak persoalan yang masih menghambat pembangunan di Jabar. Salah satunya adalah pengelolaan sampah regional, terutama di TPA Sarimukti yang mencemari Sungai Citarum akibat air lindi yang tidak tertangani dengan baik.
“Persoalan air lindi di Sarimukti dan kadar COD-BOD Sungai Cilamaya yang di atas ambang batas harus segera dibenahi,” ujar Daddy, kepada wartawan Selasa 18 Maret 2025.
Daddy Rohanady Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi dalam Menjaga Lingkungan Hidup
Selain itu, ia menyoroti masih banyaknya kawasan kumuh yang perlu penanganan serius, termasuk penyediaan air minum dan perbaikan rumah tidak layak huni.
Dalam sektor infrastruktur, Daddy menekankan pentingnya rekonstruksi jalan yang sudah melewati umur teknisnya. “Jika tidak segera diperbaiki, jalan rusak akan semakin memperburuk perekonomian masyarakat,” katanya.
Ia juga menyoroti perlunya penertiban penggunaan air tanah dalam, karena berpengaruh terhadap pajak daerah. Menurutnya, optimalisasi pajak dari sektor ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi Jabar.
Tantangan besar lainnya adalah sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dengan pusat. Daddy menegaskan bahwa penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dengan RPJPD harus dilakukan agar pembangunan Jabar lebih terarah dan efektif.
“Semua ini butuh dukungan anggaran yang memadai. Gubernur terpilih harus segera menyusun langkah konkret untuk menyelesaikan sederet PR ini,” pungkasnya.