Koran Mandala -Kakak ipar korban pemerkosaan oleh dokter residen RSHS Bandung, Agus, mengungkapkan kondisi korban masih terus dipantau.
Agus menyebut RSHS Bandung tidak lagi mendampingi korban secara psikologis sejak kejadian terjadi.
“Alhamdulillah sekarang korban dalam keadaan baik dan dalam tahap kontrol keluarga,” ujarnya, Kamis 10 April 2025.
Diduga Alami Kelainan, Dokter Cabul RSHS Sasar Korban Tak Sadarkan Diri
Agus dihubungi melalui ponsel penasihat hukum pelaku untuk dimintai keterangan soal kondisi terkini korban.
Menurutnya, keluarga pelaku sempat menunjukkan itikad baik beberapa hari setelah kejadian pemerkosaan tersebut.
“Kami mencarinya, hingga akhirnya keluarga pelaku bisa bertemu langsung dengan keluarga korban,” ujarnya.
Meski telah terjadi pertemuan kekeluargaan, Agus menegaskan bahwa keluarga tetap mengutuk perbuatan pelaku. “Sebagai manusia, kami bisa memaafkan, tapi kondisi adik saya tak bisa kembali,” ucap Agus.
Saat ini, pihak keluarga terus mendampingi korban untuk menjaga kondisi psikisnya dari trauma yang mendalam.
Ia menegaskan proses hukum tetap harus berjalan meski secara pribadi keluarga telah memaafkan. “Kami berharap kasus ini diusut tuntas dan tidak ada korban lainnya,” tegas Agus.
Agus juga meminta polisi mengusut kasus secara netral dan seadil-adilnya. “Semoga Polda bisa menegakkan hukum seadil-adilnya,” tambahnya.
Terkait kabar ayah korban meninggal dunia, Agus membenarkan informasi tersebut. “Ayah korban masuk rumah sakit pada 16 Maret dan harus menjalani operasi,” jelasnya.
Namun, sebelum operasi dilakukan pada 18 Maret, kejadian terhadap adiknya terjadi. Operasi berjalan lancar pada 19 Maret, tapi kondisi ayahnya terus menurun. Hingga akhirnya sang ayah meninggal dunia beberapa hari setelah kejadian tersebut.