KORANMANDALA.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia
Mahfud MD mendapatkan laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi.
“Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi,” ungkap Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu 4 Oktober 2023.
Mahfud MD bahkan menyebutkan bahwa ekspose perkara SYL telah dilakukan sejak lama.
“Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalua tersangka,” ucap Mahfud di depan awak media.
Baca Juga : Posisi Terakhir Mentan Syahrul Sebelum Hilang Kabar
Mahfud MD yakin bahwa KPK mampu mencari keberadaan Syahrul Yasin Limpo yang saat ini belum pulang dari Eropa.
“Ya mudah-mudahan segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya masih tetap berpandangan positif.
Baca Juga : Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, Presiden Jokowi Tunjuk Harvick Hasnul jadi Menteri Pertanian Ad Interim
Dikutip Koran Mandala dari PMJ News, Syahrul Yasin Limpo pergi ke luar negeri untuk berobat pada 24 September 2023.
“Positive thinking saja, mungkin cuma tersesat,” ujar Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 4 Oktober 2023.
Presiden Jokowi Tunjuk Wamentan jadi Mentan
Baca Juga : Demi Cari Keberadaan Mentan Syahrul, Yasonna Laoly Bakal Kerja Sama dengan Pihak Luar Negeri
Presiden Jokowi telah menunjuk Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sebagai mentan ad interim atau sementara waktu menyusul tidak diketahuinya keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
“Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak (lingkup) dengan pak Mentan. Memang saya (ditunjuk sebagai) ad interim,” kata Harvick Hasnul Qolbi usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023. (rfa/rfa)