Bahkan dikatakan Dimas, pada luka di bagian lengan sebelah kanan terdapat bekas ban mobil, dikutip dari laman 4maze.
Tidak hanya sampai di situ, menurut pengakuan yang diungkapkan sejumlah saksi dan teman-teman korban, didapatkan informasi bahwa Andini kerap mendapatkan tindakan kekerasan fisik dari terduga pelaku, yang tak lain pacar korban.
Baca Juga: EKSKLUSIF: Kesaksian Kuasa Hukum Korban Dugaan Pencabulan Panji Gumilang Al Zaytun, Kliennya Dijadikan Budak Seks
Dimas menuturkan bahwa Andini mendapatkan kekerasan fisik seperti dipukul dan ditendang oleh terduga pelaku saat mereka berada di sebuah tempat hiburan Balckhole KTV.
Dimas menduga, tindakan kekerasan yang dilakukan terduga pelaku berawal ketika terduga pelaku dan korban tengah berkunjung ke tempat hiburan tersebut yang berlokasi di kawasan Jalan mayjen Yono Suwono, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.
Mereka pun berkaraoke di ruangan VIP bersama 7 teman-temannya sekitar pukul 22.00 WIB di tempat hiburan tersebut, sambil dalam keadaan mabuk.
Baca Juga:Lingkaran Mencurigakan dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pakar Hukum, Ada Apa Sebenarnya?
Dikatakan Dimas, bahwa korban sempat tidak sadarkan diri di basement parkiran mobil sekitar pukul 01.30 WIB, serta korban sempat dibawa terduga pelaku, menuju apartemennya di kawasan jalan Puncak Indah, Babatan, Wiyung, Kota Surabaya.
Namun, bukannya duduk di kursi mobil, korban malah dimasukan ke dalam bagasi mobil oleh terduga pelaku.
Hingga akhirnya, dari kondisi tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit National Hospitals yang lokasinya tidak jauh dari apartemen korban.
Naas, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut. (sam/sam)