KORANMANDALA.COM – Belakangan ini, pembullyan dan penganiayaan tengah marak terjadi di Indonesia.
Bahkan tak sedikit mengakibatkan korban pembullyan mengalami luka parah sehingga harus di rawat di rumah sakit atau bahkan hingga mendapat cacat permanen.
Terbaru, satu di antara kasus bullying yang disorot oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yaitu kasus perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), KPAI dan pihaknya menerangkan bahwa dalam kasus tersebut melibatkan banyak anak berhadapan dengan hukum (ABH), yaitu anak saksi, anak korban, dan anak berkonflik dengan hukum (AKH) alias pelaku.
Baca Juga: Polresta Bandung Tangkap Pelaku Pembunuhan di Baleendah, Begini Kronologisnya
KPAI Diyah Pusptisari menegaskan bahwa AKH jangan sampai dikeluarkan dari sekolah.
“AKH jangan sampai dikeluarkan dari sekolah selama menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan hingga peradilan,” ucap Dyah.
Lebih lanjut, Diyah memberikan rekomendasi untuk anak korban, anak saksi, sampai tindak lanjut terhadap guru dan sekolah.
Baca Juga: Lagi Hamil, Denise Chariesta Jadi Korban Body Shaming Netizen: Ada yang Bilang…
“Selain itu, anak saksi dan seluruh siswa yang ada di sekolah AKH harus juga diberikan perhatian, terutama trauma healing dan edukasi tentang pencegahan perundungan, kekerasan dan intoleransi yang menjadi amanat Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023. Langkah-langkah cepat pencegahan keberulangan kasus dan dukungan moril terhadap guru-guru juga diperlukan dalam menghadapi pemberitaan di media elektronik,” jelas Diyah.
Namun sikap Diyah yang tersebut membuat netizen tak sependapat, seperti dilihat dari unggakan akun Instagram gosip.
Baca Juga: Lini Depan Makin Tajam, Goran Paulic Minta Anak Asuhnya Tetap Rendah Hati
Pasalnya, netizen menilah bahwa dikeluarkan dari sekolah merupakah satu di antara efek jera yang bisa didapatkan oleh AKH.
“Ya udah KPAI buat sekolah aja khusus pelaku bullying,” tulis @anggarmukti_
“Komisi perundungan anak Indonesia,” tulis @basdarcasidymc
Baca Juga: Diisukan Putus, Luna Maya Gercep Pamer Kemesraan Bareng Maxime Bouttier
“Karena gak jadi korban, makannya bisa ngomong gitu,” tulis @swandhikaa
“Mau sampai kapan berlindung dari “Anak dibawah umur”. Kelakuan bar bar berujung hilang nyawa,” tulis @adinajwansantoso
“Penasaran kira-kira kalau anak mereka yang jadi korban, apa masih bisa bilang gitu?,” tulis @_eleanor_979. (SAP/SAP)