KORANMANDALA.COM – Saat ini kasus kopi sianida kembali ramai diperbincangkan oleh publik setelah rilisnya film dokumenter Netflix dengan judul Ice Cold: Murder, Cofee and Jessica Wongso.
Banyak publik yang berspekulasi liar setelah menonton film dokumenter tersebut.
Tak sedikit juga yang menganggap bahwa Jessica Wongso bukanlah pelaku sebenarnya.
Salah satu saksi ahli yang memberikan kesaksian dalam kasus kopi sianida, yaitu dr Djaja Surya Atmadja.
Baca Juga: Ayah Mirna Akui Selipkan Uang ke Tas Ahli Psikologi Forensik: Saya Akuin
Pada 2016, dr Djaja sempat mengungkapkan bahwa ia tak menemukan sianida dalam tubuh Mirna.
Terbaru, dalam podcast dr Richard, ia kembali menegaskan hal tersebut,
Menurut dr Djaja, saat dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Mirna masih dalam kondisi hidup.
Baca Juga: Otto Hasibuan Beberkan Kegiatan Jessica Wongso Selama Dipenjara: Dia Jadi…
Namun, kondisinya dalam keadaan muntah-muntah hingga akhirnya meninggal.
Pada saat itu, dr Djaja bertugas sebagai petugas formalin jenazah.
Akan tetapi, ia menerangkan bahwa ia tak ingin melakukan pemulasan formalin kepada seseorang yang matinya dianggap tidak wajar.
Baca Juga: Pejuang Hamas Invasi Israel, Para Tentara Zionis Israel Bertumbangan di Hari Raya Simchat Torah
Maka dari itu, dr Djaja menjelaskan bahwa jenazah Mirna harus diautopsi terlebih dahulu.
“Karena itu kasus tidak wajar kan. Kita diajari diforensik, kalau mati tidak wajar harus diautopsi, Karena tanpa autopsi, tidak ada sebab mati,” kata dr Djaja.
Sayangnya, ayah Mirna, Edi Darmawan menolak jenazah putrinya untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Buktikan Tidak Bucin Sendirian, Lolly Pamer Interaksi Mesranya dengan Vadel Badjideh di Instagram
“Nah di situlah saya ketemu bapaknya Mirna, dia bilang tidak mau autopsi,” sambungnya.
Kemudian dr Djaja mengatakan kepada Edi jika ia tak ingin memformalin jenazah Mirna apabila tidak dilakukan autopsi terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, dr Djaja akhirnya hanya mengambil sampe pada jenazah Mirna dari isi lambung, urin, darah, dan jaringan hati.
Baca Juga: Tak Ada Kasus Selama Dua Tahun, Jawa Barat Segera Ajukan Daerah Bebas Rabies
Seusai dilakukan pengecekan, ia mengungkapkan bahwa tubuhnya negatif sianida, kecuali pada bagian lambung yang terdapat 0,2 mg sianida.
Bukan hanya itu saja, ia juga merasa janggal karena tubuh Mirna berwarna biru.
Seharusnya orang yang terpapar sianida, wajahnya akan memerah karena tingginya sianida. (sap/sap)