KORANMANDALA.COM – Ramai kabar mengenai anak DPR yang aniaya pacar hingga tewas, kini PKB telah menonaktifkan Edward Tannur dari seluruh komisi DPR RI.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid bahwa Edward Tannur tidak diperbolehkan aktif di semua komisi.
“Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi,” ucap Hasanuddin pada Minggu 8 Oktober 2023.
Hasanuddin akan ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR mulai hari ini.
Baca Juga : Viral, Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Sempat Beri Napas Buatan ke Andini Setelah Dianiaya Olehnya
Ia juga menyebutkan, pencabutan ini bertujuan agar Edward Tannur dapat fokus untuk menyelesaikan kasus anaknya yang menjadi tersangka kasus penganiayaan hingga tewas.
“Ini bentuk saksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, turut berduka cita atas kasus seorang wanita Dini Sera Afrianti (29) yang tewas ditangan anak DPR.
Baca Juga : Viral, Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Sempat Beri Napas Buatan ke Andini Setelah Dianiaya Olehnya
“Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu,” tulis Cak Imin, di akun media sosial X @cakiminNOW, dikutip Jumat (6/10/2023).
Ia menegaskan, jika dirinya dan PKB berada dipihak korban. Serta, meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal.
Kronologi kejadian tewasnya Dini bermula dari dugaan pertengkaran antara dirinya dengan Ronald Tannur.
Baca Juga : Ronald Tannur Ditetapkan Tersangka, Hotman Paris Minta Polisi Jerat Pakai Pasal 388 KUHP
Diketahui Ronald Tannur merupakan anak DPR RI asal Nusa Tenggara Timur yang diduga melakukan penganiayaan yang berujung kematian kliennya itu diterima korban sejak berada di room sebuah tempat karaoke di Surabaya pada 4 Oktober 2023.
Penganiayaan terus berlanjut hingga korban keluar dari ruangan karaoke.
Kejadian itu dimulai dari room itu sudah ditendang dan dipukul.
Baca Juga : Tewasnya DSA di Tangan Kekasihnya, Ronald Tannur, Ternyata Gegara Cemburu
Tak hanya itu, Dini yang lemas ditabrak menggunakan mobil dan diseret sejauh 5 meter.
Setibanya di parkiran basement Lenmarc Mall, diduga penganiayaan berlanjut. Dalam foto yang beredar nampak ada luka bekas terseret dan luka memar dari jejak terlindas ban mobil. (rfa/rfa)