KORANMANDALA.COM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar) disentil karena tetap memberikan izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat (GIM) oleh relawan dari bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Diketahui, relawan dari Bacapres Ganjar Pranowo pernah menggunakan GIM pada 17 September 2023. Acara tersebut berjalan hingga selesai.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar menjelaskan, acara pada 17 September 2023, tidak ada alat peraga sosialisasi yang menunjukkan Ganjar Pranowo. Bahkan, Ganjar Pranowo pun tidak turut dihadirkan dalam acara tersebut.
“Pada kegiatan itu tidak ada alat praga yang menunjukkan Ganjar Pranowo. Orangnya juga (Ganjar Pranowo) tidak ada,” kata Benny pada Jumat 13 Oktober 2023.
Baca juga:Â Presiden Jokowi Singgung Pengelolaan Sistem Irigasi di Indramayu: Sangat Baik
Sementara acara diskusi Change Indonesia pada 8 Oktober 2023, terdapat alat peraga sosialisasi. Apalagi, pada kesempatan itu, Anies Baswedan turut dihadirkan ke GIM untuk menyambangi relawannya.
“Tapi kalau kasus yang kemarin, pertama ada alat peraga, dan yang keduanya itu hadir kandidatnya (Anies Baswedan) untuk menyambangi relawannya (di GIM)” ujarnya.
Benny menegaskan, Disparbud Jabar tidak melarang peminjaman GIM untuk kegiatan diskusi maupun hal lainnya. Namun, kegiatan digelar di GIM tidak boleh ada unsur politisnya.
Baca juga:Â Change Indonesia Laporkan Bey Machmudin, Ombudsman: Kami Masih Dalami
“Silakan dipergunakan tapi selama kegiatannya tidak menyangkut kepada hal-hal yang bersifat politik,” tegasnya.
Saat ini Disparbud Jabar sedang mempertimbangkan dua opsi terkait penggunaan GIM di tahun politik.
Pertama, GIM tidak boleh dipergunakan untuk siapapun selama tahun politik dan yang kedua, untuk kegiatannya nanti harus ada surat pernyataan.
Baca juga:Â Benarkah Tarif Tiket Whoosh Rp 600 Ribu? Ini Penjelasan KCIC
“Tapi ini masih digodok oleh kami, mana yang paling memungkinkan. Karena kami juga masih mempertimbangkan hal-hal yang di luar dari sifat perpolitikan. Jadi bakal akan ada evaluasi besar dan menyeluruh,” pungkasnya. (zad/ekp)