KORANMANDALA.COM – Aksi perundungan kembali terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang pelajar putera Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cilacap, kini, pelajar puteri, dugaannya, menjadi korban perundungan.
Dugaan perundungan pelajar puteri itu mencuat setelah beredar rekaman video pada akun X@elaynekai, yang sontak viral.
Berdasarkan video, informasinya, aksi perundungan yang dialami pelajar putri itu terjadi di dalam sebuah ruang kelas Sekolah Menengah Atas (SMA) Langkat, Sumatera Utara.
Dugaannya, pelaku perundungan adalah anak pejabat. Kabarnya, seorang terduga pelaku merupakan anak anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sedangkan terduga pelaku lainnya, konon, merupakan keponakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat.
Yang menjadi korban, dugaannya, pelajar puteri teman satu kelas terduga pelaku, yang tercatat sebagai siswi kelas 12 SMA Negeri Stabat Langkat. Informasinya, korban adalah pelajar berkebutuhan khusus berusia 22 tahun.
Memang, setelah video perundungan itu viral dan beredar, terduga pelaku menyampaikan permohonan maaf kepada korban.
BACA JUGA: Perundungan Anak Marak Terjadi, Psikolog Ungkap Penyebabnya
Mengutip Akun X@cynthiaakho Selasa, 17 Oktober 2023, beberapa terduga pelaku meminta maaf dan memeluk korban perundungan.
“Kami mengklarifikasi video yang beredar pada media sosial. Video tersebut merupakan candaan saja dan tidak bermaksud membully teman saya,” ucap seorang terduga pelaku.
Akan tetapi, permintaan maaf dan penyampaian klarifikasi para terduga, konon, secara sepihak, tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
BACA JUGA: Ini Kondisi Anak Korban Perundungan Cilacap, Alami Patah Tulang Rusuk dan Lebam
Kabarnya, pihak sekolah memediasi korban dan pelaku. Proses mediasi itu pun dihadiri orang tua korban dan terduga pelaku.
Sang Kepala Sekolah, Nono Prihatin, berdasarkan mediasi itu, pihaknya mengizinkan para terduga pelaku tetap berstatus siswi SMA tersebut.
Namun, orang tua korban ingin SMA itu bersikap tegas kepada para terduga pelaku. Yaitu, mencoret mereka sebagai pelajar SMA itu. (osa/win)