KORANMANDALA.COM – Aksi perundungan pelajar, seolah tiada hentinya. Terbaru, dugaannya, seorang siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Langkat Sumatera Utara yang mengalami keterbelakangan mental, menjadi korban perundungan.
Dugaan aksi perundungan itu terkuak setelah beredarnya video yang viral pada media sosial dan terunggah pada X@alaynekal.
Video berdurasi 33 detik itu memperlihatkan seorang siswi SMA yang duduk di dalam kelas. Di sekitar siswi malang itu, ada sejumlah siswi yang mengolok-oloknya.
Dalam video itu, seorang terduga pelaku yang memaksa melepas hijab seraya mengolok-olok korban berulang kali. Parahnya, terduga pelaku sempat memegang area sensitif korban.
BACA JUGA: Perundungan Terjadi Lagi, Kali Ini Dialami Siswi SMA, Lokasinya di Langkat, Pelakunya Anak Pejabat?
Korban tidak bisa berbuat banyak. Siswi nahas itu hanya duduk terdiam.
Tentu saja, setelah video itu beredar, para terduga pelaku yang berjumlah tiga orang, bersama korban, membuat video klarifikasi dan permintaan maafnya.
Mengetahui adanya dugaan perundungan, pihak sekolah bersikap tegas. Termasuk melindungi korban.
BACA JUGA: Terkena Sanksi Denda, Persib Cairkan Cek Puluhan Juta, Gegara Apa?
“Video tersebut merupakan candaan dan tidak bermaksud membully teman saya. Kami memohon maaf kepada teman saya,” ucap seorang terduga pelaku.
Meski demikian, aksi perundungan itu tetap menimbulkan reaksi warganet.
“Sy gak yakin sepenuhnya bahwa itu bercanda semata, coba cek video bullying. Sy meyakini video klarifikasi ini adalah pengkondisian” tuli akun @wisnu_ariyana.
“Bercanda mata lo lima. Giliran ngebully aja cengengesan pas kaya gini aja bilangnya bercanda,” timpal tulisan akun @momzchulo_. (osa/win)