KORANMANDALA.COM – Polda Jawa Barat masih mendalami motif pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Namun, belakangan ini terdapat informasi bahwa motif pembunuhanan ini dipicu oleh pengelolaan yayasan pendidikan.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menjelaskan, pihaknya masih melakukan serangkaian pendalaman untuk mengungkap motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sekarang ini, polisi masih melanjutkan proses pemeriksaan terhadap para tersangka untuk memastikan motif pembunuhanan ini didasari pengelolaan yayasan pendidikan atau bukan.
“Memang disitu ada yayasan tapi kami belum mendapatkan keterangan terkait motif. Motif nanti kami masih mendalami lagi para tersangka,” kata Surawan pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya: Dijadwalkan Minggu Depan
Surawan memastikan proses pedalaman untuk mengungkap motif pembunuhan ini tidak hanya terkait yayasan pendidikan. Apabila motif pembunuhan sudah terbongkar, polisi segera menyampaikannya ke publik.
“Pasti akan kami dalami bukan hanya terkait yayasan tapi semuanya. Nanti kalau sudah ada motifnya nanti kami sampaikan pada rekan-rekan,” tuturnya.
Surawan menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan yayasan pendidikan itu masih ada kegiatan belajar mengajar atau tidak. Walaupun secara izin operasional, yayasan pendidikan ini masih aktif.
Baca Juga: Imbas Video Asusila Mirip Dirinya Viral Lagi, Rebecca Klopper Lapor ke Polisi
“Secara operasional masih aktif tapi coba rekan-rekan ke sana apa masih ada praktik belajar atau tidak,” tambahnya.
Merujuk pada data dari laman Kemendikbudristek pada verifikasi dan validasi data yayasan, nama tersangka Yosep Hidayah tertera sebagai pendiri sekaligus pengurus Yayasan Prestasi Nasional.
Selain itu, Youries Raja Amallullah (anak pertama dari Tuti dan Yosep) menjadi pemimpin yayasan. Adapun korban Amalia Mustika Ratu menjadi operator yayasan.