3. Adanya pemerasan yang dilakukan pelaku kepada seorang korban.
Sebelumnya, Vissi yang berprofesi sebagai dokter di Kota Bandung menjadi korban dugaan penganiayaan dan pembunuhan oleh seorang pria yang tak begitu dikenalnya.
Video dugaan penganiayaan dan pembunuhan itu viral di media sosial. Berdasarkan video berdurasi sekitar 49 detik yang diunggah Vissi melalui akun instagramnya, pelaku yang mengenakan masker hitam dan kacamata itu terlihat membawa pisau lipat.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Kepergok Lepas Tangannya dari Gandengan Jokowi, Ngambek Soal Gibran?
Dalam video itu, pelaku terlihat memasuki sebuah ruangan seperti klinik secara tiba-tiba, tak lama kemudian pelaku mendapati Vissi di lorong ruangan tersebut. Kemudian, keduanya terlihat adu mulut lalu dipisahkan oleh seorang tenaga media lainnya.
Seusai dilerai, keduanya meninggalkan lorong tersebut. Di akhir video tersebut, pelaku tampak mengacungkan pilau lipatnya ke arah Vissi.
Vissi mengungkapkan, kejadian yang menimpanya itu terjadi pada Sabtu 21 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB di Paskal 23, Kota Bandung.
Baca Juga: Tanggapi Gibran Rakabuming Masih di PDIP atau Tidak, Utut Ardianto: Kita Tunggu
“Kejadian di Paskal 23 Bandung, sekitar pukul 3 sore (Sabtu, 21 Oktober 2023),” ungkap Vissi saat dikonfirmasi pada Senin 23 Oktober 2023.
Dia menambahkan, mulanya pelaku menghubungi dirinya melalui pesan langsung (DM) Instagram. Dalam pesan itu, pelaku melontarkan ancaman seperti “ud putus kan lu”, “gelut yu”, hingga “pengen we bunuh orang”.
Setelah itu, pelaku langsung mendatanginya Vissi, bahkan pelaku memaksa masuk ke lantai tiga tempat kerjanya. Kemudian, pelaku mengeluarkan pisau lipat yang diarahkan ke lehernya.