KORANMANDALA.COM – Kasus penganiayaan yang menimpa Safa Marwah saat ini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Dalam waktu dekat, mantan pacar Safa pun sepertinya akan ditetapkan sebagai tersangka dan para saksi juga sudah dimintai keterangan.
Namun, di saat kasusnya mulai mengalami peningkatan, Safa malah merasa bimbang.
Safa mengaku bahwa ia merasa bingung untuk melanjutkan kasusnya hingga ke meja hijau atau memaafkan sang mantan.
Baca Juga: Kesal Ditanya Soal Mahalini Jadi Mualaf, Sule: Kita Sudah Lebih Baik atau Belum?
Pasalnya, sang mantan telah meminta maaf dan memohon agar ia mencabut laporan tersebut, termasuk sang ibu yang meminta diselesaikan secara kekeluargaan.
“Dari pihak terlapor, minta diselesaikan secara kekeluargaan. Dari orang tua juga minta baik-baik aja, karena alasan kasihan,” ujar Safa setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Kini Safa pun bingung apakah ia harus memaafkan mantannya dan menuruti keinginan orang tuanya atau memilih mengikuti perasaanya yang terlanjut sakit hati.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Maine Ditemukan Tewas, Warga Lega setelah Dihantui Ketakurtan
“Saya masih pilih-pilih gimana keputusannya. Tapi saya korban, masih sakit hati. Karena ini buka sekali dua kali,” katanya.
Saat tengah menjalani pemeriksaan, Safa mengungkapkan sempat bertemu sang mantan yang sedang diperiksa penyidik.
“Sempat bertemu, dia minta jalur kekeluargaan, damai. Saya masih berat, karena semua orang sudah tahu. Kalau misal dimaafkan, takut ini terjadi sama perempuan lain. Saya coba pikir-pikir dulu,” ujarnya.
Baca Juga: Waduh, Jalanan Ini Lagi Dicor dan Masih Basah tapi Diterobos Banyak Kendaraan, Warganet: Pengen Ngatain!
Sebelumnya, Safa mengabarkan telah menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri.
Kabar tersebut dibagikan olehnya melalui akun Instagram pribadinya pada 12 September 2023.
Dalam unggahanya, terlihat muka Safa bersimbah darah dengan pelipis robek. (sap/sap)