KORANMANDALA.COM – Penyidik Polda Jabar usai melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi tahun 2021 silam.
Pra rekonstruksi yang dihadiri oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Kejaksaan itu, Danu dan 4 peran pengganti lainnya memeragakan 95 adegan.
Adegan dimulai dari pertemuan Danu dengan Yosef di warung pecel lele. Hingga adegan terakhir dimana Danu membantu Yosef menghabisi nyawa kedua anggota keluarganya.
Terungkap isi percakapan Yosef dan Danu saat bertemu di warung pecel lele.
Baca Juga : Ternyata Suami JZF Turut Terlibat dalam Kasus Dugaan Arisan Bodong
Entah sengaja atau kebetulan, tersangka Yosef mencurahkan segala unek-unek selama ini terkait masalah materi.
“Pecel lele itu lebih ke curhatan tersangka Y bahwa dia ada kekesalan dengan almarhum (Tuti dan Amel). Terutama masalah materi ya dan lain-lain. Sampai dia ingin memberi pelajaran kepada almarhumah. Semua sudah diatur oleh tersangka Y,” kata kuasa hukum Danu, Achmad Taufan pada awak media, Kamis, 2 November 2023.
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, dari keterangan Danu terungkap percakapan antara dirinya dengan Yosef terjadi sekitar pukul 21.00 WIB pada 17 Agustus 2021 silam.
Yosef meminta Danu untuk mengikuti rencananya memberi pelajaran pada Tuti dan Amel. Ia diminta datang pada dini hari atau tanggal 18 Agustus 2021 ke TKP sambil membawa golok.
Namun, Polda Jabar belum mengungkapkan apakah Danu mengetahui atau terpaksa mengikuti rencana pembunuhan ini. Atau bahkan turut merencanakan bersama Yosef.
Baca Juga : Misteri Sopir Alphard Mirip Orang Korea di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Siapa Dia?
Lalu adegan berpindah ke TKP dengan Yosef memakai motor Scoopy warna merah menuju TKP.
Kemudian disusul Danu dengan menggunakan motor bebek menunggu di samping rumah Tuti dan Amel.