KORANMANDALA.COM – Semua pimpinan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengeluarkan kecaman keras dalam KTT Luar Biasa di Riyadh, Arab Saudi.
Kecaman tersebut disebutkan merupakan yang paling keras yang pernah dilakukan oleh OKI sejauh ini.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangannya yang disampaikan kepada media, dikutip Minggu 12 November.
Menurut Retno, KTT Luar Biasa OKI tersebut menghasilkan resolusi berisi 31 keputusan menyangkut konflik Israel-Palestina di Gaza.
BACA JUGA: Momen Jokowi Merangkul Presiden Palestina di KTT Luar Biasa OKI di Riyadh Arab Saudi
Dari 31 keputusan tersebut, berisi kecaman kuat dan keras, untuk menghentikan konflik yang sangat mengkhawatirkan tersebut.
Menurut Retno, melalui resolusi tersebut, para pemimpin OKI termasuk Presiden Joko Widodo, mengecam agresi Israel di Gaza.
Selain itu, pemimpin OKI juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan sesuatu agar kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, dan Israel mematuhi hukum internasional.
Termasuk yang diminta dari Dewan Keamanan PBB, kata Retno, adalah mengeluarkan resolusi yang mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel.
Hal lain yang dikecam Oki, adalah pemindahan paksa 1,5 jura warga Palestina dari utara ke selatan Gaza.
“OKI mengecam pemindahan paksa 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza,” kata Retno.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tiba di Riyadh, Dijadwalkan Hadiri KTT Luar Biasa OKI Bahas Serangan Israel di Gaza
Pemindahan paksa tersebut, menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang. (ape)