Ilustrasi begal motor.
KORANMANDALA.COM – Kasus dugaan petugas Polsek Sukasari, Kota Bandung, minta duit kepada korban begal di Jalan Setiabudi, Bandung, terus bergulir.
Itu terjadi karena kasus yang viral di media sosial TikTok kemudian di Instagram tersebut, mendapat perhatian dari Propam Polrestabes Bandung.
Info teranyar menyebutkan, Propam Polrestabes Bandung, saat ini masih meminta klarifikasi kepada pertugas yang bersangkutan.
Hal itu dibenarkan oleh Polsek Sukasari Kompol Darmawan ketika dikonfirmasi media terkait kasus itu, dikutip Rabu 27 September 2023.
Baca juga: Memalukan, Oknum Polisi Polsek Sukasari Bandung Minta Duit ke Korban Begal, Diketahui dari Unggahan di TikTok
“Propam Polrestabes Bandung tengah meminta klarifikasi kepada petugas bersangkutan.” kata dia.
Darmawan sendiri, ketika ditanya soal kasus tersebut membenarkan adanya laporan pengaduan dari seseorang (perempuan) yang menjadi korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung.
Akan tetapi, Darmawan mengeklaim bahwa saat pengaduan itu, tidak ada petugas yang meminta uang untuk makan dan besin kendaraan.
Baca juga: Jatanras Polda Jabar Sikat Kelompok Lampung, 5 Tersangka dan Sejumlah Barang Bukti Diamankan
Darmawan menganggap bahwa hal itu hanya salah komunikasi saja, antara korban dan petugas bersangkutan.
Diberitakan sebelumnya, seorang bernama MIP mengunggah kejadian yang dialaminya ketika mengadu ke Polsek Sukasari, di akun media sosial TikTok, Selasa 26 September 2023.
Diceritakan oleh MIP, Jumat malam lalu dia mengalami nasib naas, motornya dirampas komplotan begal di kawasan Secapa AD, Jalan Setiabudi, Kota Bandung.
Baca juga: Kasus Kebakaran di Subang Membuat Kewalahan Petugas, Dinas Ternyata Hanya Punya 1 Mobil Pemadam…
“Pas malam aku dibegal, aku langsung buat laporan ke Polsek terdekat,” tulis korban di akun TikToknya.
Usai memberikan laporan, ia berniat pulang. Namun di luar dugaan, ada kejadian yang tidak disangka-sangka sebelumnya oleh korban.
Ketika akan pulang, petugas yang menerima laporannya, meminta duit dengan dalih untuk makan dan bensin.
Baca juga: Dedi Mulyadi Pagi-Pagi Unggah Foto Berdua Bersama Prabowo, Bicara Soal Bunga, Pohon dan Burung Kepakkan Sayap
Korban saat itu mengatakan hanya punya uang Rp200 ribu. Tapi si oknum polisi hanya senyum tipis tanda tidak setuju dengan uang segitu.
Melihat itu, korban menyebut Rp500 ribu, karena sedang tanggal tua. Lagi-lagi polisi itu menyebut kurang, dan akhirnya minta sejuta dan dijanjikan korban akan diberikan keesokan harinya.
Pengalamannya tersebut, kemudian ia unggah di akun TikToknya, Selasa lalu, hingga viral dan mendapat perhatian dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. (*)