Ilustrasi pembacokan guru oleh pelajar MA Yasua, Demak.
KORANMANDALA.COM – Polres Demak membenarkan pelajar yang melakukan pembacokan guru di MA YASUA sudah berhasil ditangkap.
Namun bagaimana kronologis penangkapannya Polres Demak belum sedia mengungkapkan.
“Ya, pelaku sudah ditangkap.” laya Kasi Humas Polres Demak AKP Tri Yulianto, sebagaimana dikutip dari @undercover.id, Selasa 26 September.
Namun kendari sudah tertangkap, AKP Tri Yulianto belum bersedia menjelaskan lokasi dan kapan pelaku ditangkap.
Baca juga: Siswa MA YASUA yang Bacok Guru Sendiri Berhasil Diamankan Polres Demak, Sempat Kabur ke Purwodadi
“Kita belum dapat bahannya. Masih dibuat,” kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa semuanya akan diungkap dalam press release yang akan digelar jam 13.00 WIB hari ini.
“Press release-nya jam 13.00 WIB,” kata dia.
Baca juga: Lawan Putri Ariani di Final AGT 2023 10 Orang, Berikut Ini Daftar Lengkapnya…
Sementara itu, dalam video yang diunggah @undercover.id, terlihar beberapa orang berjalan dalam kegelapan menuju sebuah rumah.
Di akhir video telihat seseorang yang diduga pelajar MA Yasua itu digiring petugas masuk kedalam sebuah mobil.
Sementara dalam foto terlihat juga pelajar itu berdiri diapit beberapa orang yang diduga menangkapnya.
Baca juga: Siskaeee Tidak Merasa Dijebak dalam Pembuatan Film Keramat Tunggak, tetapi Dipaksa Lakukan Adegan Tanpa Skrip
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar MA YASUA melakukan pembacokan kepada gurunya, Ali Fatkur Rohman, Senin 25 September 2023 kemarin.
Menurut informasi sementara, motif pembacokan tersebut karena pelaku sakit hati yang ditegur akibar kerap boros dan jarang mengerjakan tugas.
Kesal dengan gurunya, pelajar itu nekad membacok gurunya di lingkungan kelas, dengan menggunakan sabit.
Baca juga: Anies Baswedan Mengurus SKCK di Baintelkam Polri, Ahmad Ramdhan : Sudah Menerbitkan Empat Surat
Usai melakukan kekerasan, pelajar itu segera melarikan diri ke arah jalan Semarang – Purwodadi.
Sempat buron, pelaku akhirnya tertangkap petugas beberapa jam kemudian.(*)