Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang diusut transparan.
KORANMANDALA.COM – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sangat memperhatikan kasus tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya.
Terhadap kasus kematian tersebut, Kapolri mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasusnya secara transparan.
Selain transparan, Kapolri juga meminta pengusutannya mengedepankan pendekatan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crime investigation).
Hal itu disampaikan Kapolri kepada wartawan usai mengikuti kegiatan donor darah HUT kw-78 TNI di Monas, Jakarta, Minggu 24 September.
Baca juga: Anies Baswedan Pamer Foto Lautan Massa Peserta Jalan Gembira di Makassar, Sulawesi Selatan, Ewako, Luar Biasa!
Sebelumnya. seperti diberitakan Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian tubuhnya.
Dugaan sementara menyebutkan Brigpol Setyo Herlambang terkena tembakan akibat lalai saat memegang senjata.
Namun belakangan, kasus tersebut menimbulkan spekulasi liar. Di antaranya tak sedikit yang menduga kematian Brigpol Setyo Herlambang mirip tewasnya Brigadir J.
Baca juga: 5 Cara Terbaik untuk Melatih Disiplin Positif pada Anak, No 2 Beri Dia Kesempatan Kedua Memperbaiki Kesalahan
Menurut Kapolri, untuk mengusut kasus tersebut, dia sudah meminta jajarannya transparan dan cermat, sehingga hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Bukan hanya itu, Kapolri juga mengaku sudah meminta Bareskrim, Puslabfor, serta tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) untuk ikut melakukan pengusutan untuk mendukung bagian yang sudah bekerja.
“Itu agar hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik dan utamanya ke keluarga,” kata Kapolri. (*)