Kapolsek AKP Ivans dan korban penganiayaan Guido.
KORANMANDALA.COM – Kapolsek Komodo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Ivans Djarat terpaksa harus berhadapan dengan sidang kode etik ata perbuatannya.
Itu terjadi, karena Ivans Djarat, memukul berkali-kalisatpam Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Guido Andre Sadu, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Iwans Djarat sebenarnya telah meminta maaf atas perbuatannya kepada Guido. Namun demikian, ia tetap diproses oleh Propam Polres Manggarai Barat.
“AKP Ivans akan diproses dugaan pelanggaran kode etik hingga pidana,” kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko seperti dikutip dari @net2netnews, Jumat 15 September 2023.
Baca juga: Dua Anggota DPRD Cianjur Bersitegang dan Hampir Baku Hantam, Videonya Tersebar Luas…
“Jikapun kedua pihak menyelesaikan kasus itu dengan mediasi dan berujung damai, AKP Ivans tetap diproses etik,” demikian kata kapolres.
Berbagai sumber menyebutkan, kasus penganiayaan yang dilakukan seorang perwira itu terjadi, setelah Daido meminta AKP Iwans agar melepas helm sebelum masuk ke dalam ATM .
Ketentuan yang berlaku untuk umum dari perbankan, jika masuk ke ATM, helm memang harus dilepas.
Baca juga: Ada Postingan Soal Kumpul Kebo di Akun Facebok Dedi Mulyadi Bercentang Biru, Ternyata Ini yang Terjadi…
“Setelah ditegur, AKP Iwans hanya ‘angkat jempol;. Setelah menarik uang, AKP Iwans terlihat langsung pergi dengan sepeda motornya,” tulis @net2netnews.
Namun tak diduga, tak lama kemudian, AKP Iwans kembali lagi menemui Guido sambil memangil sebuat untuk binatang.
Bukan hanya itu, AKP Iwans itu terus mendekat dan menarik badan dia alu dipukul berkali-kali.
Baca juga: Kejari Subang Tahan S, Aggota DPRD Subang dari Fraksi Golkar, Kasie Intel : Diduga Korupsi Dana Pokir!
Tak puas dengan itu, Guido kemudian diseret ke kantor Polsek Komodo.
“Dalam perjalanan saya dipukul, dan ditampar pakai sendal. Di kantor polsek pun saya dibawa ke ruang tahanan terus dipukul sampai kepala saya dibentur ke tembok,” korban,
Guidomengaku sempat berlutut di hadapan sang Kapolsek memohon untuk menghentikan penganiayaan itu. Namun pelaku terus memukul dan mengumpat korban.
Baca juga: Siswi SDN Pengadilan 2 Bogor yang Digerayangi Guru Inisial BBS, Dilaporkan Ada yang Alami Trauma Berat
Atas hal itu, Guido kemudian mengadukan sang kapolsek ke Polres Manggarai Barat.
Info terakhir menyebutkan, keduanya sudah damai, dan laporan kepada polisi sudah dicabut Guido. (*)