Rocky Gerung kembali datang ke Bareskrim Polri untuk diklarifikasi.
KORANMANDALA.COM – Tidak seperti biasanya, pengamat politik dan dosen Rocky Gerung, tak banyak bicara saat bertemu media di Bareskrim Polri, Rabu 13 September 2023.
Saat bertemu media, pria yang dilaporkan karena ucapannya soal Presiden Joko Widodo itu, tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan.
Dia hanya menyapa awak media yang menunggunya di depan pintu masuk ke Gedung Bareskrim Polri.
Biasanya, ketika ditanya wartawan, Rocky Gerung, selalu bersemangat. Ia selalu menyempatkan diri untuk meladeni pertanyaan wartawan.
Baca juga: Bagaimana Kabar Terkini Kasus Suap di Basarnas yang Libatkan Dua Personil TNI Aktif?
Ada apa?
Seperti diketahui, Rabu hari ini Rocky Gerung kembali memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diklarifikasi terkait ucapannya, bajingan tolol, yang dinilai merupakan ujaran kebencian atau berita bohong.
Rocky Gerung datang ke Bareskrim Polri untuk kali kedua, karena kedatangannya pada hari pertama pekan lalu, disebutkan belum tuntas.
Baca juga: Unggah Himbauan dari Ganjar Pranowo, Warganet Tantang Ini ke Ade Armando, agar Tak Salah Pilih
Pada pemeriksaan pertama, Rocky Gerung meminta berhenti selepas Ashar karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan dan bisa dipahami penyidik.
Seperti pemeriksaan pertama, Rocky Gerung kembali ditemani kuasa hukumnya, Haris Azhar yang datang belakangan.
Kali ini Haris Azhar datang dengan membawa kardus yang disebutkan bukti-bukti.
Baca juga: Jaya Suprana Mengapresiasi Pencapaian Bareskrim Polri Bongkar Narkoba Jaringan Fredy Pratama
“(Bawa) kopi, rokok. Bawa bukti, bawa bukti,” kata dia. (*)