KORANMANDALA.COM – Tentara Israel diduga mengeksekusi seorang lansia Palestina beberapa hari lalu dan baru terungkap pada Rabu, 15 November 2023 di Gaza, Palestina.
Kejadian ini terjadi pada 10 November 2023 lalu dan baru terdeteksi sekarang. Tentara Israel sengaja membunuh seorang lansia Palestina setelah memanfaatkan kampanye propaganda ‘koridor aman’ dengan cara memberikan bantuan dan foto bersama.
Kampanye propaganda ‘koridor aman’ di Gaza memicu amarah publik, termasuk Euro Med Human Rights Monitor.
Dilansir Koran Mandala dari Instagram @eye.on.palestine. Euro Med Human Rights Monitor menilai Tentara Israel sedang menutupi kejahatan terhadap pengungsi Palestina di Jalur Gaza Utara.
Baca Juga : Jadi Korban Serangan Perang Israel, Simak Kondisi Bayi Prematur di Gaza
Bashir Hajji, seorang lansia Palestina yang menjadi korban eksekusi tentara Israel, berusia 79 tahun lahir di Zaytoun, Kota Gaza.
Tentara Israel merilis foto di media sosial menampilkan Bashir Hajji berbicara dengan salah satu anggota tentara Israel di Jalan Salah al-Din, rute utama menuju Lembah Gaza Selatan.
Euro Med Minitor menyatakan bahwa tentara Israel berupaya mengekspos citra positif di media sosial dengan memanfaatkan lansia Palestina sebagai propaganda.
Baca Juga : Viral Swalayan di Tanjungpinang Riau Ikuti Fatwa MUI, Boikot Produk Pro Israel
Hala Hajji, cucu dari Bashir Hajji, menyaksikan secara brutal eksekusi kakeknya di bagian kepala dan punggung saat melintasi ‘koridor aman’.
Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) telah mendokumentasikan kasus eksekusi warga Palestina oleh tentara Israel, termasuk peluru tajam dan artileri.
Euro Med Human Right Monitor kembali mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk memberikan keadilan bagi para korban.
Baca Juga : Isi Lengkap Fatwa MUI soal Haram Beli Produk Israel, Ini Linknya
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diduga merencanakan kampanye propaganda ‘koridor aman’ di Gaza untuk mendapatkan dukungan internasional. (ana)