KORANMANDALA.COM – Massa aksi bela Palestina terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Manguni Minahasa di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
Bentrokan itu membuat kepolisian memperketat pengamanan di sekitar tempat bentrokan.
Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, menjelaskan bahwa kronologi bentrokan massa pro Israel di GOR Dua Saudara, Bitung, dimulai dari perayaan HUT ke-12 salah satu LSM yang telah mendapatkan izin resmi.
Acara tersebut berlangsung dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal.
Baca Juga : Tim Sancang Polres Garut Gagalkan Bentrokan Warga Antar 2 Desa, Ini Pasalnya
Pada saat yang sama, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi, dan terjadi kesalahpahaman yang diduga berujung bentrokan.
Meskipun motif bentrokan belum dapat dijelaskan dengan pasti, polisi sedang mendalami kejadian tersebut.
Pasca-bentrokan, pihak kepolisian dan aparat gabungan menetapkan status siaga dan memperketat pengamanan di perbatasan Bitung.
Sejumlah personel dari berbagai instansi dikerahkan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, termasuk penyekatan di daerah berbatasan seperti Minahasa Utara.
“Pihak pasukan Manguni Minahasa mengatakan aksi bela PALESTINA adalah membantu terorisme di PALESTINA?” tulis akun X @MprAldo.