KORANMANDALA.COM – Viral di media sosial Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) periode 2023, Melki Sedek Huang dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
Melki dinonaktifkan dari jabatannya memalui surat keputusan (SK-1822-SK WAKIL KETUA-PENONAKTIFKAN SEMENTARA).
“Dengan proses yang telah berlangsung, Melki Sedek Huang selaku Ketua BEM UI 2023 harus dinonaktifkan sementara sesuai dengan Peraturan BEM UI sampai waktu yang belum ditentukan,” ujar Shifya Anindya seperti dikutip melalui tangkapan layar aplikasi obrolan Line.
Melki diberhentikan sementara akibat dugaan kasus pelecehan yang melibatkan dirinya.
Baca Juga : RPJPD Kuningan Wujudkan Industri Wisata Berkelanjutan 2025-2045
“Apakah dapat diindikasikan bahwa MELKI SEDEK HUANG melakukan kekerasan seksual?” duga @BulanPemalu yang diduga Koran Mandala dari akun X @BulanPemalu pada 18 Desember 2023.
Berkaitan dengan penyelidikan terhadap Melki Sedek Huang, Shifya akan mengambil alih tugasnya sebagai pengganti.
Ia menegaskan bahwa segala urusan terkait administrasi dan kepentingan lain yang seharusnya melibatkan Melki, akan diemban olehnya sebagai Wakil Ketua BEM UI.
Baca Juga : Aksi Damai: Berani Korupsi Siap Dibui dan Dimiskinkan!
Hal ini dilakukan agar tidak menghambat jalannya proses dan kepentingan BEM UI 2023 hingga waktu yang belum ditentukan.
Dalam grup obrolan, Shifya juga membagikan file berjudul SK-1822-SK WAKIL KETUA-PENONAKTIFKAN SEMENTARA, yang mencantumkan isi Peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 (PerBEM No.1).
@BulanPemalu menyatakan bahwa peraturan BEM UI tersebut melarang kekerasan seksual, dan kemungkinan besar Melki sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran terhadap peraturan tersebut.
“Dalam putusan tersebut, terdapat poin Mengingat a. Peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 (PerBEM No.1). Berdasarkan PerBEM 1 diatur tentang PELARANGAN atas KEKERASAN SEKSUAL,” jelas @BulanPemalu.
Walaupun surat keputusan telah terbit, banyak netizen yang jangan gegabah melihat persoalan ini.