Budi menambahkan bahwa AD juga terlibat dalam menjual korban melalui aplikasi kepada pria hidung belang. AD menawarkan korban dengan harga antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.
Selanjutnya, korban dialihkan kepada DF dan ditempatkan di sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Terungkap bahwa sekitar 20 pria hidung belang telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap korban.
Sementara itu, AD menyatakan bahwa ia belum lama mengenal korban dan kenal dengannya melalui media sosial.
AD mengakui bahwa korban yang lebih dulu menghubunginya dan meminta untuk pergi bersamanya karena ada masalah keluarga, namun AD tidak mengetahui secara pasti apa masalah keluarga yang dimaksud. (rfa)