KORANMANDALA.COM – Untuk mengamankan jaringan internet di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jabar, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar teken kontrak kerja sama dengan provider atau penyedia jasa telekomunikasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Ika Mardiah, telah mengirim surat kepada penyedia layanan untuk berkoordinasi dalam memberikan dukungan jaringan internet GSM di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang memiliki kendala jaringan atau bahkan blankspot.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam mengirimkan hasil pemungutan suara secara online.
Menurut Ika Mardiah, akses internet yang mudah bagi KPPS di TPS adalah hal yang sangat penting.
Oleh karena itu, diperlukan jangkauan internet GSM yang handal untuk memastikan transparansi informasi mengenai hasil pemilu secara real-time.
Ika Mardiah menekankan pentingnya stabilitas jaringan internet selama periode pemilu.
Oleh karena itu, ia berharap bahwa penyedia layanan internet dapat memperluas cakupan jaringan internet dan menjamin stabilitasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, melaporkan bahwa terdapat 35.714.901 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Barat yang tersebar di 140.457 TPS. Pendistribusian logistik pemilu telah berjalan lancar di seluruh wilayah Jabar, sehingga proses pencoblosan pada tanggal 14 Februari 204 siap dilaksanakan.- ***