“Dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut, Seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping,” lanjut tulisan tersebut.
-
Tak hanya anak Laki-laki
Sementara kasus perundungan baru-baru ini terjadi 2 Februari 2024, kelas 11 dan 10 menjadi saksi mata kejadian.
“LEBIH DARI 40 ORANG terlibat dalam insiden ini, beberapa mengakibatkan skorsing dan bahkan DROP OUT,” bunyi unggahan yang dibagikan @BosPurwa.
Bahkan geng ini tak segan-segan melakukan tindak kekerasan terhadap siswa lain.
“Saat dicekik dan dipukul, orang orang yang hadir tertawa saat mengambil gambar dan video pemukulan ada juga yang sambil makan diikat ditiang, dipukul menggunakan kayu,” bunyi unggahan tulisan @BosPurwa.
“BAHKAN ada 2 PEREMPUAN yg menyaksikan KEJADIAN TERSEBUT. Mereka MENGANGGAPNYA LUCU dan itu tidak berakhir disana,” lanjut tulisan tersebut yang diunggah @BosPurwa. (rfa)