KORANMANDALA.COM – Kasus kebutaan di Indonesia cukup tinggi di setiap tahunnya. Bahkan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.
Tercatat saat ini kasus kebutaan di Indonesia mencapai 8 juta kasus orang yang mengalami kebutuhan. Sedangkan di Jawa Barat sendiri bisa mencapai 3 persen setiap tahunnya.
Meningkatnya kasus jumlah kebutaan di Indonesia dan di Jawa Barat lantaran masih kurangnya rumah sakit yang khusus untuk mata dan masih kurangnya pemahaman soal edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mata.
Untuk itu, Salman ITB tengah membangun rumah sakit khusus mata di Jalan Babakan RW 05 Sekarwangi, kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Ketua Wakaf Salman Ir. Hari Utomo menyebutkan, lahirnya pembangunan Rumah Sakit Mata ini karena masyarakat masih kurang cepat saat mendapatkan gejala saat matanya bermasalah.
“Angka kasus kebutaan di Indonesia ini cukup tinggi, sehingga pembangunan Rumah Sakit Khusus mata ini sangat urgen,” kata Hari Selasa 20 Februari 2024.
Padahal kata di, organ tubuh yang berfungsi untuk melihat ini, aman sangat penting untuk manusia melakukan aktivitas sehari-hari.
“Mata ini kan organ tubuh yang sangat penting untuk kita, jadi itu alasan wakaf salam untuk membangun rumah sakit mata ini,” ujarnya.
Selain itu dia juga menyebutkan, untuk pembiayaan pengobatan di Rumah sakit mata ini, akan bekerja sama dengan BPJS dan wakaf salam.
“Jadi nanti untuk masyarakat yang kurang mampu untuk pembiayaannya bisa melalui BPJS atau di bantu oleh wakaf salam,” ucapnya.
Dia juga berharap, pembangunan Rumah Sakit Mata ini bisa segera selesai dan bisa segera beroperasi untuk membantu masyarakat.
“Targetnya akhir tahun ini pembangunan sudah selesai dan langsung beroperasi,” ucapnya.
Di tempat yang sama Direktur PT Salman Global Medika dr. Nurul Fathoni menyebutkan, lahirnya pembangunan Rumah Sakit Mata ini ingin menyelesaikan persoalan kebutaan di Indonesia.
“Kita juga ini membantu dan akan memberikan layanan seperti katarak dan lainnya,” ucapnya. (Dwi)