KORANMANDALA.COM – Mantan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis terancam gagal masuk senayan di Pemilu 2024 karena mendapat suara yang tidak signifikan dibanding calon legislatif (caleg) lainnya.
Azis menjabat sebagai Wali Kota Cirebon 2015-2018 dan 2018-2023.
Pada Pemilu 2024 ini, Azis mencalonkan diri sebagai anggota caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Azis yang merupakan caleg PDIP nomor urut 8 dari 9 calon yang diajukan partai berlambang banteng moncong putih ini dari dapil Jawa Barat VIII.
Dilihat Koranmandala pada Senin, 26 Februari 2024 pukul 18.00 WIB di situs pemilu2024.kpu.go.id, Azis sampai dengan saat ini memperoleh 6.353 suara.
Sementara jumlah surat suara yang masuk sudah mencapai 65,58 persen atau 8.709 dari 13.280 TPS yang ada di dapil ini.
Perolehan suara Azis terpaut jauh dengan caleg nomor urut 1 dan 3 dari partai yang sama.
Calon nomor urut 1 Rokhmin Dahuri memperoleh 48.944 suara disusul caleg nomor urut 3 Selly Andriany Gantina dengan 31.783.
Seperti diketahui, Rokhmin Dahuri merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Perikanan.
Sedangkan Selly Andriany Gantina pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon tahun 2017-2028 dan saat ini duduk di Komisi VIII DPR RI. (Chs)