KORANMANDALA.COM – Anggota geng motor beraksi di exit tol Soroja, Soreang. Mereka diduga anggota geng motor XTC melakukan konvoi dengan perilaku yang ugal-ugalan dan membawa stik baseball pada malam Sabtu 2 Maret lalu.
Tindakan mereka dihentikan setelah polisi tiba dan melakukan tindakan penegakan hukum.
Delapan orang dari geng tersebut berhasil ditangkap oleh Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menyatakan bahwa polisi berhasil mengamankan delapan pemuda yang melakukan perilaku ugal-ugalan di jalan, khususnya di exit tol Soroja menuju Gading Tutuka.
Kusworo menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait kegiatan yang meresahkan yang dilakukan oleh geng motor tersebut. Dalam kegiatan mereka, mereka berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata.
“Mereka bergerak bersama-sama, berkonvoi, dan melakukan perilaku ugal-ugalan sambil membawa stik baseball. Kami segera bertindak dan menuju ke lokasi, mengidentifikasi konvoi motor tersebut, dan berhasil mengamankan 8 orang yang diduga terlibat dalam kelompok XTC,” ungkap Kapolres Bandung pada Minggu 3 Maret 2024.
Delapan anggota geng motor tersebut tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap oleh polisi. Selain itu, polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti dari tangan mereka.
“Barang bukti yang berhasil kami amankan termasuk 4 unit sepeda motor, beberapa stik baseball, jaket, dan kaos yang bermerek XTC,” jelasnya.
Kusworo juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mengenai kemungkinan pengaruh minuman keras dan narkoba terhadap perilaku mereka. Jika terbukti terpengaruh, mereka akan dikenakan pasal yang sesuai.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Namun, apakah mereka terpengaruh atau tidak, jika melakukan perilaku ugal-ugalan, kami akan menindak sesuai dengan hukum. Jika ditemukan mereka dalam kondisi mabuk atau memiliki barang bukti narkoba, kami akan menambahkan pasal yang relevan, termasuk pasal-pasal dalam undang-undang narkoba,” lanjutnya.