KORANMANDALA.COM – Ratna Sarumpaet dihentikan oleh pecalang atau aparat keamanan desa adat Bali karena mobilnya melintas saat perayaan Nyepi pada Senin, 11 Maret 2024 pagi.
Pecalang menegurnya karena seharusnya tidak boleh beraktivitas di luar rumah saat perayaan tersebut.
Ratna mengaku hendak mencari ATM dan mengaku salah tanggal dalam pelaksanaan Nyepi saat ditanya mengenai alasan beraktivitas di luar rumah.
Setelah diperingatkan, Ratna dan sopir mobilnya diminta kembali ke vila tempat mereka menginap tanpa protes.
Baca Juga : Viral 28 Menit Pesawat Batik Air ID-6723 Terbang Tanpa Pilot dan Kopilot, Diduga Ketiduran
Bendesa Adat Tandeg, I Wayan Wartana, mengungkapkan Ratna mengatakan terpaksa keluar dari vila tempatnya menginap dengan mobil lantaran sedang hujan dan untuk mencari ATM terdekat.
Ratna bersikap kooperatif dan tidak memberikan protes ketika dihadang. Setelah diberi penjelasan oleh pecalang, Ratna dan sopir mobilnya langsung kembali ke vila tempat menginap mereka.
Pecalang tidak memberikan hukuman dan hanya memberikan himbauan agar mereka kembali ke tempat tinggalnya.
Menurut Wartana, Ratna tidak protes dan mengaku salah karena stafnya memberi informasi bahwa Nyepi jatuh pada tanggal 9.
