KORANMANDALA,COM – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan Mustafa menyebutkan, pengunduran diri Ema Sumarna sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung sudah diproses.
Kata dia, saat ini proses pengunduran diri tersebut hanya menunggu Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Pj Wali Kota telah memerintahkan kepada kami untuk memproses permintaan pengunduran diri ini sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku,” kata Adi di Balai Kota Bandung, Jumat 15 Maret 2024.
Namun yang saat ini menjadi kendala adalah, posisi Bambang Tirtoyuliono sebagai PJ Walikota bukan wali kota Bandung sehingga harus bersurat ke BKN.
“Karena posisi beliau (Bambang Tirtoyuliono) sebagai Penjabat Wali Kota, maka kita harus bersurat ke BKN untuk memperoleh Pertek,” ujarnya.
Menurut Adi, setelah Pertek BKN keluar maka BKPSDM akan segera mengeluarkan surat pemberhentian Ema Sumarna sebagai Sekretaris Daerah.
“Kalau Pertek ini sudah keluar maka nanti BKPSDM memproses. Bahwa per tanggal sekian diberhentikan sebagai Sekda dan masuk jabatan lainnya sesuai peta jabatan,” ungkapnya.
Adi menyebut sesuai instruksi Pj Wali Kota Bandung, semua layanan publik di Kota Bandung harus tetap berjalan.
Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat akan segera di tunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
“Jadi kalau menurut aturan dari Menpan RB dan BKN ada penyebutan Pelaksana Harian (Plh), diberikan kepada seseorang apabila pejabat definitif berhalangan tidak tetap. Seperti kasus sekarang, mengundurkan diri tapi masih ada diproses diproses,” ungkapnya.
Adi mengatakan, BKPSDM akan segera mengajukan nama-nama yang akan ditetapkan dan nantinya akan ditandatangani oleh Pj Wali Kota Bandung. Hal ini untuk menjamin pelayanan publik agar tidak terganggu karena tidak adanya jabatan Sekda definitif.
“Jadi Pj wali kota juga segera memutuskan, ini mestinya diputuskan hari ini. Untuk Plh Sekda, hari ini akan diproses,” kata Adi. (Dwi)***