KORANMANDALA,COM – Harga pisang di pasar dunia dikhawatirkan akan naik dalam beberapa waktu mendatang, menyusul kenaikan yang telah terjadi ada buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Pascal Liu, kepala ekonomi di Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) baru-bari ini.

Menurut dia, harga pisang yang bisa dinikmati dengan harga lebih murah dibandingkan produk lainnya  diperkirakan akan meningkat.

“Ya, kami memperkirakan harga pisang akan menjadi lebih mahal akibat perubahan iklim.” kata dia sebagaimana disamaikan kepada media.

“Perubahan iklim menimbulkan ancaman besar terhadap pasokan pisang, ditambah dengan dampak penyakit Panana.”

Ia menambahkan bahwa harga pisang di Inggris dan di seluruh dunia akan naik karena meningkatnya biaya pupuk, energi, dan transportasi, serta kekurangan tenaga kerja.

“Kecuali pasokan meningkat secara signifikan, harga pisang diperkirakan akan tetap relatif tinggi di masa depan,” kata Liu.

Perkiraan Liu itu setidaknya terlihat gejalanya di Inggris,

Menurut informasi, di Inggris yang impor pisang tahunannya berjumlah sekitar 5 miliar dan sekitar 90% dijual melalui supermarket besar, sudah mulai  kekurangan pisang.

Beberapa pengecer supermarket setempat menjelaskan, kekurangan tersebut karena  keterlambatan pasokan karena badai lepas pantai.

Mulai kurangnya pasokan pisang di Eropa dan kemungkinan pisang jadi barang mahal, kini sedang jadi  topik diskusi Forum Pisang Dunia (WBF).

WBF adalah sebuah organisasi afiliasi PBB yang bertujuan untuk mempromosikan produksi dan perdagangan pisang berkelanjutan. (ape)***

Sumber:

Editor: Aam Permana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version