KORANMANDALA.COM – Bandara Internasional Dubai (IATA: DXB, ICAO: OMDB) berdiri megah di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Dikenal sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, DXB tidak hanya menjadi gerbang udara bagi kota ini, tetapi juga sebuah ikon dalam perjalanan internasional.
Bandara Internasional Dubai (DXB): Ini adalah bandara utama yang melayani Dubai dan merupakan pusat bagi maskapai penerbangan Emirates.
DXB memiliki landasan pacu utama dengan ukuran 4.000m x 60m, serta landasan pacu tambahan dengan ukuran 4.447m x 60m. Bandara Internasional Dubai menangani 86,4 juta penumpang pada tahun 2019, mempertahankan posisinya sebagai hub tersibuk di dunia untuk penumpang internasional.
Selain itu, Dubai juga dilayani oleh beberapa bandara lainnya, termasuk Bandara Dubai Creek, Bandara Dubai Jebel Ali SPB, dan Dubai World Central (Bandara Internasional Al Maktoum).
Baca Juga : Dubai Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi, Bandara dan Jalanan Lumpuh
Peran dan Signifikansi
Sebagai salah satu bandara terbesar di Timur Tengah, DXB bukan hanya sebuah gerbang bagi wisatawan yang datang ke Dubai, tetapi juga merupakan pusat kargo utama di wilayah tersebut.
Terletak di kawasan perkotaan yang padat, bandara ini telah menjadi salah satu motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi Dubai.
Baca Juga : DP3AKB Janji Beri Pendampingan PMI Ida yang Diduga Jadi PSK di Dubai
Dengan layanan yang terus meningkat dari maskapai penerbangan di seluruh dunia, Dubai telah mendapat reputasi sebagai destinasi utama bagi pariwisata dan bisnis.
Bandara Internasional Dubai melayani berbagai maskapai penerbangan, dengan pengendali darat dan kargo yang termasuk di antaranya adalah Hadid International Services, Emirates Airlines, Kazi Flight Services & Travel, Rus Aviation, Tryco International, Avikon, ASE – UEA Specialist Services, dan Lufthansa Technik Middle East.
Pemasok Bahan Bakar dan Minyak
Untuk kebutuhan bahan bakar dan minyak, DXB didukung oleh penyedia seperti BP Air, Shell Aviation, dan ENOC Aviation.
Bandara Dubai Banjir
Badai hebat yang melanda Dubai pada Selasa (16/4/2024) menyebabkan banjir yang meluas di sekitar Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Banjir menggenangi jalan-jalan, rumah-rumah, mal-mal, bahkan bandara, memaksa sekolah-sekolah untuk diliburkan.