KoranMandala.com -Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2024–2029 pada 7 Februari 2025. Mereka terpilih melalui Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 dengan perolehan suara signifikan, mengungguli tiga pasangan calon lainnya. Dedi-Erwan memperoleh 14.130.192 suara, jauh di atas pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 4.260.072 suara.
Didukung koalisi besar Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI, pasangan ini juga mendapat sokongan partai pendukung seperti Buruh, Gelora, Perindo, Ummat, PBB, Hanura, Garuda, dan PKN.
Syarif Bastaman Dukung Dedi Mulyadi Lebih Masif Angkat Budaya Sunda di Jawa Barat
Masa Muda Dedi Mulyadi
Lahir di Desa Sukasari, Subang, Jawa Barat, pada 11 April 1971, Dedi adalah sosok yang lekat dengan budaya Sunda. Anak bungsu dari sembilan bersaudara ini tumbuh dalam keluarga petani. Sejak kecil, ia akrab dengan pekerjaan sawah dan menggembalakan domba, yang menanamkan kecintaan mendalam pada tanah kelahirannya.
Pendidikan dasar hingga SMA ia tempuh di Subang, sebelum melanjutkan ke Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dan meraih gelar Sarjana Hukum pada 1999. Saat kuliah, Dedi aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan menjabat Ketua HMI Cabang Purwakarta pada 1994.
Kiprah aktivismenya meluas ketika menjadi bagian dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pada 1994–1997.
Perjalanan Politik
Karier politik Dedi dimulai sebagai Anggota DPRD Purwakarta periode 1999–2004. Ia kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003–2008) sebelum menjadi Bupati Purwakarta pertama yang dipilih langsung oleh rakyat pada 2008. Ia memimpin hingga dua periode, 2008–2013 dan 2013–2018.
Pada 2018, Dedi mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat bersama Deddy Mizwar, tetapi gagal. Ia kemudian menjadi anggota DPR RI pada 2019. Pada 2023, Dedi keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Gerindra, yang mengusungnya kembali dalam Pilgub Jabar 2024 bersama Erwan Setiawan.
Ikon Kebudayaan Sunda
Sosok Dedi dikenal sebagai penjaga kebudayaan Sunda. Iket kepala warna putih yang kerap ia kenakan menjadi simbol identitasnya. Saat menjabat Bupati Purwakarta, ia mewajibkan penggunaan pakaian adat Sunda di sekolah dan perkantoran minimal dua kali seminggu.
Dedi juga sering menyuarakan pentingnya menjaga alam, termasuk melindungi hutan bambu dari kerusakan. Dalam pandangannya, bambu atau “Aji Wiwitan” memiliki makna filosofis mendalam bagi masyarakat Sunda.
Kecintaan Dedi pada budaya dan tanah Sunda tercermin dalam berbagai kebijakannya yang berbasis pada tradisi dan kearifan lokal, menjadikannya figur yang tidak hanya politis, tetapi juga berjiwa budaya.
Dengan latar belakang ini, Dedi Mulyadi kini bersiap memimpin Jawa Barat menuju lima tahun ke depan, membawa visi pembangunan yang berakar pada tradisi dan kebudayaan lokal.