KoranMandala.com -Setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari masyarakat. Janji kampanye untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi “gemah ripah repeh rapih” menjadi landasan utama keberhasilan keduanya, terutama dalam 100 hari kerja pertama.

Menurut Pakar Politik FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Firman Manan, pasangan ini harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan visi mereka dapat terwujud. Ia menyebutkan tiga langkah utama yang perlu dilakukan Dedi-Erwan:

1. Sinkronisasi Program Unggulan
“Langkah pertama adalah sinkronisasi program-program unggulan agar dapat diimplementasikan melalui kebijakan pemerintah provinsi (pemprov) sekaligus terakomodasi dalam anggaran,” ujar Dr. Firman Manan.

2. Penguatan Koordinasi Birokrasi
Dr. Firman menekankan pentingnya birokrasi yang solid sebagai eksekutor program unggulan. “Birokrasi harus memahami visi dan misi kepala daerah, sehingga semua program dapat dijalankan secara efektif,” jelasnya.

3. Harmonisasi dengan Kepala Daerah Kabupaten/Kota
Koordinasi dengan kepala daerah di 27 kabupaten/kota juga dinilai krusial. “Banyak kebijakan pemprov yang beririsan dengan agenda kebijakan pemkab/pemkot. Oleh karena itu, penting untuk menyelaraskan program pembangunan agar manfaatnya dirasakan masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya.

Selain tiga langkah tersebut, Dr. Firman juga mengingatkan pentingnya kerjasama dengan DPRD Jawa Barat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.

“Komunikasi yang baik dengan DPRD Jabar diperlukan untuk memperoleh dukungan legislasi, seperti perda terkait program, serta persetujuan anggaran, termasuk perubahan anggaran,” ungkapnya.

Menurut Dr. Firman, pasangan Dedi-Erwan memiliki modal politik yang cukup kuat karena ketua DPRD berasal dari partai yang sama, dan koalisi pendukung mereka hampir mendekati mayoritas di DPRD Jawa Barat.

“Relasi yang harmonis antara pemprov dan DPRD harus terus dijaga demi memastikan keberhasilan program-program unggulan,” pungkas Dr. Firman Manan.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi pasangan Dedi-Erwan untuk membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik dan memenuhi ekspektasi masyarakat.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version