KoranMandala.com -Universitas Padjadjaran (Unpad) terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya Sunda melalui program-program strategis yang dilaksanakan secara konsisten dan mandiri. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar berbagai pertunjukan seni di Bale Rumawat Padjadjaran dan Aula Graha Sanusi.
Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, Rektor ke-10 Unpad (2007-2015), mengungkapkan bahwa kegiatan pelestarian seni budaya ini telah dimulai sejak 2009. Hingga kini, Unpad telah menggelar 103 pagelaran, termasuk yang terbaru, yaitu Wayang Ajen.
“Wayang Ajen ini melibatkan berbagai acara seperti pameran wayang dan topeng, demonstrasi wayang golek, karnaval, serta tari kreasi nusantara,” ungkap Ganjar Kurnia, Selasa 21 Januari 2025.
Rencananya, pada Februari mendatang, Unpad akan mengadakan dua kegiatan menarik dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu, yaitu lomba teka-teki silang berbahasa Sunda dengan gadget serta musikalisasi dan dramatisasi puisi.
Meski berjalan tanpa sponsor, Bale Rumawat Padjadjaran mampu secara konsisten menghadirkan lima pagelaran seni setiap tahunnya. Hal ini tak lepas dari dukungan seniman yang bangga tampil di Unpad dan regenerasi penonton yang terus digalakkan.
“Anak-anak muda, termasuk generasi Z dan Alfa, kini menjadi penonton setia kami. Ini menjadi harapan agar budaya Sunda tetap hidup dan dikenal luas,” tutup Ganjar Kurnia