KoranMandala.com -Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, akademisi sekaligus budayawan Jawa Barat, berharap program “Jabar Istimewa” yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mampu membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.
Menurut Prof. Ganjar, banyak permasalahan mendesak yang membutuhkan perhatian serius, seperti kasus korupsi, tingkat pendidikan rendah, ketimpangan sosial, dan angka kemiskinan.
“Korupsi di Jawa Barat pernah disebut juara, dengan 16 hingga 17 kepala daerah yang terlibat. Ini harus dihentikan,” ujarnya kepada wartawan di Bandung, Selasa 21 Januari 2025.
Bale Rumawat Padjadjaran, Garda Terdepan Pelestarian Budaya Sunda
Prof. Ganjar juga menyoroti angka partisipasi sekolah di Jawa Barat yang baru mencapai rata-rata 8,5 tahun. Ia menegaskan pentingnya membangun budaya hidup yang menjadikan perilaku sebagai landasan untuk menciptakan perubahan.
“Budaya bukan hanya soal kesenian, tapi juga cara hidup yang lebih baik. Dengan pendekatan budaya, program Jabar Istimewa bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Prof. Ganjar.
Ia berharap Gubernur Dedi Mulyadi, sebagai tokoh budaya, mampu menjadikan pendekatan budaya sebagai fondasi untuk menciptakan pelayanan dan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang lebih baik.
