KoranMandala.com -Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Tedy Rusmawan, mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mewajibkan ASN masuk kerja pukul 06.30 WIB selama Ramadan. Ia berharap semangat gerak cepat (gercep) KDM bisa menular ke seluruh ASN Jabar.
Menurutnya, kebijakan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah ASN tidur kembali setelah sahur. “Mudah-mudahan ASN tidak tidur lagi setelah sahur, sehingga lebih segar saat bekerja,” ujar Tedy, Senin 3 Maret 2025.
Selain itu, jam masuk lebih pagi bisa meminimalkan keterlambatan karena lalu lintas belum padat. “ASN bisa tiba tepat waktu, sehingga pelayanan kepada warga bisa dimulai lebih awal. Jam 8 sudah benar-benar siap melayani masyarakat,” tambahnya.
ASN Masuk Kerja 06.30 WIB, Asep Suparman: Bisa Lebih Produktif, Macet Sore Berkurang
Tedy juga menyoroti manfaat lain dari kebijakan ini, yaitu jam pulang yang lebih awal. Dengan begitu, ASN bisa pulang sebelum kemacetan sore hari dan memanfaatkan waktu untuk keluarga. “Apalagi anak-anak sekarang liburnya lebih banyak. Jadi, bisa lebih banyak waktu untuk membina keluarga,” katanya.
Meski demikian, Tedy menegaskan bahwa beberapa instansi tetap harus menyiapkan petugas siaga, seperti BPBD, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM), serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB). “Kita masih dalam musim hujan hingga akhir Maret, jadi harus tetap ada yang piket untuk mengantisipasi potensi bencana,” pungkasnya.