Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan PD Muhammadiyah Sumedang menyiapkan program energi terbarukan untuk ketahanan energi. Program ini menjadi bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumedang.
Untuk membahas program tersebut, Bupati Dony Ahmad Munir menggelar audiensi dengan PD Muhammadiyah di Ruang Rapat Cakrabuana PPS, Jumat (7/3/2025). Dalam pertemuan ini, dibahas rencana pembukaan Program Studi Energi Baru Terbarukan (EBT) di SMK Muhammadiyah Sumedang.
Prodi EBT rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pada 19 Maret 2025. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025-2026.
Muhammadiyah: Sejarah, Perkembangan, dan Peran dalam Masyarakat
“Pak Menteri akan berkunjung ke Sumedang sekaligus meresmikan Prodi Energi Terbarukan di SMK Muhammadiyah Sumedang,” kata Bupati Dony dalam keterangan tertulis, Senin 9 Maret 2025.
Menurutnya, program ini bertujuan menyiapkan SDM yang terampil di bidang energi bersih. “Ini bagian dari upaya mencetak tenaga kerja andal guna mendukung kebijakan nasional dalam penyediaan energi hijau, seperti tenaga air, surya, angin, dan panas bumi,” ujarnya.
Dony berharap SDM di Sumedang siap menghadapi era energi terbarukan. “Kami sangat mendukung program ini, dan peluncuran Prodi EBT menjadi bagian dari 100 hari kerja kami,” tegasnya.
Audiensi ini juga dihadiri perwakilan perguruan tinggi Muhammadiyah, seperti UHAMKA, SAINTEK Muhammadiyah, dan Universitas Muhammadiyah Bandung. “Kami siap bekerja sama dengan Pemkab Sumedang dalam pengembangan energi terbarukan. Sumedang bisa menjadi laboratorium bagi mahasiswa kami untuk melakukan riset,” ujar salah satu perwakilan.
Ketua PD Muhammadiyah Sumedang, Dadang Setiawan, menyambut baik kerja sama ini. “Kami bersyukur program strategis ini sejalan dengan visi Bupati. Mimpi beliau soal energi terbarukan bisa diwujudkan di SMK Muhammadiyah Sumedang,” katanya.