Koran Mandala -Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta pengurus Kadin Jabar berdamai dan mencari solusi bersama. Ia berencana mempertemukan pihak yang berseteru.
Sebelumnyq, Dedi menerima kunjungan Ketua Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, beserta pengurus pusat dan Kadin Jabar. Hadir pula Agung Suryamal selaku caretaker dan Ketua Panitia Muprov Kadin Jabar, Zulkifli Adam.
Dedi menyinggung kondisi Kadin Jabar yang belum bersatu. Ia mengusulkan musyawarah sebagai jalan keluar.
“Kalau ngomongin Kadin Jabar, langsung terbayang nama Agung,” ucap Dedi berseloroh.
Ketua Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan pihaknya telah menunjuk Agung Suryamal sebagai caretaker Kadin Jabar. Sesuai arahan gubernur, Kadin pusat akan mengupayakan musyawarah pasca-Lebaran.
“Kadin adalah mitra pemerintah, termasuk dengan Pemprov Jabar. Kami mencari solusi agar Kadin Jabar solid,” kata Anindya.
Terkait Musyawarah Provinsi (Muprov) yang tertunda, Anindya menegaskan acara itu tetap harus digelar. Pihaknya sudah menunjuk Agung Suryamal untuk melaksanakannya.
“Itu tugas Pak Agung sebagai caretaker,” ujarnya.
Anindya menambahkan, waktu pelaksanaan Muprov menunggu situasi kondusif setelah musyawarah.
“Pak Gubernur juga mencari solusi. Kalau semuanya solid dan kompak, kami baru tenang,” katanya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Erwin Aksa, mengatakan pihaknya segera menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya.
Terkait dualisme kepemimpinan, Erwin menegaskan bahwa Kadin Indonesia hanya mengakui Agung Suryamal sebagai caretaker Kadin Jabar. Wacana pengangkatannya sebagai Plt Ketua Kadin Jabar masih akan dibahas.
Sementara itu, Agung Suryamal menyatakan siap mengikuti arahan gubernur dan Kadin pusat.
“Mudah-mudahan musyawarah ini lancar, sehingga kepengurusan Kadin Jabar bisa segera bekerja,” ujarnya.