KORANMANDALA.COM – Rempah-rempah seperti jahe, serai, cengkeh, dan kayu manis telah terbukti memiliki berbagai khasiat yang telah dikenal dari generasi ke generasi.
Bahan-bahan ini dapat digunakan untuk membuat minuman tradisional Indonesia yang bermanfaat, terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan.
Proses pembuatan minuman ini relatif sederhana. Berikut adalah contohnya:
Wedang Ronde
Bahan: Tepung ketan, tepung kanji, air panas, pewarna merah dan hijau.
Isi Ronde: Kacang tanah disangrai, gula jawa, air.
Cara Membuat: Campur dua macam tepung dengan air panas hingga dapat dipulung. Bagi adonan menjadi tiga bagian, satu bagian dibiarkan putih, dua bagian diberi pewarna. Pulung adonan menjadi bulatan kecil, isi dengan kacang tanah, dan masak hingga terapung.
Kuah Ronde: Jahe, serai, daun pandan, gula pasir.
Cara Membuat Kuah: Rebus jahe, serai, dan daun pandan dalam air, tambahkan gula pasir, dan saring. Sajikan ronde dengan kuah jahe.
Wedang Sekoteng
Bahan: Sekoteng, kolang-kaling, roti tawar, kacang goreng.
Kuah: Jahe, serai, daun pandan, gula pasir.
Cara Membuat: Rebus air dengan jahe, serai, dan daun pandan, tambahkan gula pasir, dan saring. Sajikan sekoteng yang sudah direbus dengan kuah jahe.
Wedang Bajigur
Bahan: Kopi, santan, garam, gula jawa, gula pasir, kolang-kaling, kapur sirih.
Cara Membuat: Rebus air, masukkan kopi, gula jawa, dan gula pasir. Tambahkan santan, garam, dan kapur sirih. Rebus hingga mendidih dan saring. Sajikan dengan kolang-kaling.
Semua minuman ini dapat disajikan sebagai minuman hangat tradisional Indonesia dengan kandungan rempah-rempah yang kaya manfaat.