KORANMANDALA.COM – Jika Anda sedang menjalani program diet ketogenik, sebaiknya hindari empat jenis buah ini.

Diet ketogenik atau keto adalah program diet rendah karbohidrat yang fokus mengkonsumsi lemak dan protein.

Dengan program diet keto, lemak tubuh terbakar sebagai sumber energi menjadi pengganti karbohidrat.

Oleh karena itu, simak empat jenis buah yang sebaiknya dihindari dikonsumsi saat menjalani program diet ketogenik.

Baca juga: Foto Lama Beredar, Dinar Candy dan Ko Apex Bantah Pergi Bersama ke Malang: Ya Kena Prank!

Dilansir Koran Mandala dari YouTube dr Saddam Ismail, berikut empat jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi untuk program diet ketogenik.

1. Mangga

Mangga memiliki kandungan vitamin C dan tinggi serat. Namun, buah ini tidak direkomendasikan bagi yang sedang menjalani diet ketogenik.

Baca juga: Sah! Sudah Diresmikan oleh Pemerintah, PPPK Bakal Dapat Jaminan Dana Pensiun seperti PNS

2. Pisang

Pisang mengandung 30 gram karbohidrat, sehingga tidak cocok dikonsumsi saat menjalani program diet ketogenik.

3. Buah Kering

Baca juga: Bukan Cuma Marsha Ozawa, Ini Daftar YouTuber Mobile Legends yang Terseret Kasus Dugaan Promosi Judi Online

Meski buah-buahan kering mengandung nutrisi, namun ada gula alami yang meningkatkan karbohidrat. Sehingga tidak baik dikonsumsi saat diet ketogenik.

4. Pir

Buah pir mengandung karbohidrat yang melebihi batas harian, sehingga diet menjadi tidak efektif disebabkan oleh kandungan karbohidrat yang tinggi.

Selain empat jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi, adapun buah yang direkomendasi dr Saddam Ismail untuk diet ketogenik.

1. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat menjadi pengganti karbohidrat dan lemak hewani dalam diet keto.

2. Berry

Buah golongan berry, meliputi raspberry, blueberry, dan strawberry menjadi rekomendasi untuk dikonsumsi selama diet ketogenik.

Jenis berry bisa menjadi pengganti karbohidrat dan memiliki kandungan tinggi serat, kaya akan antioksidan untuk kesehatan tubuh.

Demikian, empat jenis buah yang sebaiknya dihindari dan rekomendasi untuk dikonsumsi selama program diet ketogenik. (ana/ekp)

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version