KORANMANDALA.COM – Sariawan (stomatis aftosa) atau guam merupakan luka kecil atau lesi yang tidak terlalu dalam, terasa cukup sakit dan biasanya berada di rongga mulut.
Luka yang dapat menjadi sariawan biasanya muncul pada jaringan lunak dalam mulut, seperti bibir bagian dalam, pipi bagian dalam, langit-langit lidah, dan bahkan gusi.
Kemunculan sariawan bisanya hanya muncul satu, tapi bisa terdapat banyak dan bahkan menyebar di dalam rongga mulut.
Dilansir Koran Mandala dari Hello Sehat, kondisi sariawan dibagi menjadi dua jenis, di antaranya sebagai berikut:
Baca Juga:Â Jangan Asal! Simak Cara Diet Oatmeal, Turunkan Berat Badan Mudah dan Sehat
– Sariawan sederhana: memiliki ukuran kecil dan gampang disembuhkan dalam waktu satu hingga dua minggu
– Sariawan kompleks: memiliki ukuran lebih besar dan lebih dalam. Sariawan ini bentuknya tidak beratur dan terasa lebih sakit, bahkan waktu sembuhnya cukup lama.
Umumnya, sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, tapi jika hanya membiarkannya begitu saja dapat membuat Anda merasa tidak nyaman karena akan kesulitan saat makan atau bahkan berbicara.
Baca Juga:Â Wanita Wajib Tahu! 5 Jenis Makanan Cegah Kanker Rahim, Salah Satunya Wortel
Menurut Mayo Clinic, jenis sariawan yang paling umum dimiliki kebanyakan orang memiliki namanya sendiri yakni aphthous stomatitis. Sariawan jenis ini tidak dapat menular.
Namun, ada juga jenis sariawan yang dapat menular yakni herpes stomatitis yang biasanya muncul di bagian luar dekat dengan mulut dan disebut juga sebagai herpes mulut atau cold sore.
Gejala yang sangat khas pada jenis sariawan ini biasanya muncul lepuhan yang berisi cairan dan dapat pecah saat digaruk. Sariawan jenis ini juga biasanya akan muncul di bawah hidung, sudut bibir, atau bahkan di dagu.