KORANMANDALA.COM – Hanya dengan jalan kaki 20 menit sehari, tubuh ternyata akan merasakan manfaatnya, teristimewa untuk jantung.
Seperti diketahui, gaya hidup yang tidak banyak bergerak yang sudah jadi trend belakangan ini, terbukti sangat buruk untuk kesehatan teristimewa jantung.
Gaya hidup seperti itu, menyebabkan perubahan fungsi kognitif yang tidak menguntungkan, seperti membahayakan bagi jantung, berat badan, gula darah dan tekanan darah.
Sedangkan mereka yang bergaya hidup sehat yang mencakup aktivitas fisik teratur terbukti memiliki tubuh yang sehat, dengan fungsi kognitif yang bagus.
BACA JUGA : 5 Makanan yang Bisa Cegah Osteoporosis dan Jaga Kesehatan Tulang
Itu artinya, agar seseorang sehat, perlu sekali melakukan aktifitas fisik yang cukup.
Nah menurut menurut Daniel Lackland, seorang profesor dan peneliti penyakit kardiovaskular di Medical University of South Carolina, aktifitas fisik yang cukup agar sehat tersebut, tidak perlu berat dan lama.
“Dengan jalan kaki 20 menit saja dalam rutinitas harian, seseorang bisa sehat,” demikian kata Daniel Lackland, sebagaimana dikutip dari healt.news, Jumay 6 Januari 2024.
Dijelaskan, bahwa orang yang tidak aktif sama sekali akan mendapat manfaat sangat besar dengan menambahkan jalan kaki 20 menit ke dalam rutinitas harian mereka.
BACA JUGA : Buah Berry Dipercaya Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
“Aktivitas fisik singkat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan terhindar dari masalah berat badan, tekanan darah, dan gula darah,” kata dia.
Itu semua, jelasnya, berdasarkan peneliitian seksama terhadap ribuan orang yang menganut gaya hidup malas bergerak.
Lackland juga mengatakan bahwa Anda tidak perlu melakukan 20 menit sekaligus. Jika Anda sibuk, Anda dapat membagi jalan kaki Anda menjadi dua atau bahkan lima jalan terpisah dalam sehari dan hasilnya akan sama.
BACA JUGA : Jantung ingin sehat? Perbanyak Makanan Ini, Mudah Didapat di Sekitar Kita
“Tentu saja, semakin banyak olahraga dan aktivitas yang berat, biasanya akan semakin baik bagi kesehatan jantung,” kata Lackland.
“Tetapi manfaat dapat dicapai dengan aktivitas, durasi, dan frekuensi apa pun,” tegasnya. (ape)