KORANMANDALA.COM – Kadas atau kurap adalah penyakit akibat infeksi jamur. Patogen ini tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap, seperti toilet umum dan lemari.

Kadas dapat menular dengan mudah melalui kontak dengan pengidap, hewan, atau benda yang terkontaminasi. Jamur ini biasanya menginfeksi berbagai bagian tubuh seperti lengan, badan, kaki, dan wajah.

Penyebab Kadas pada Kulit
Kurap adalah infeksi jamur menular yang disebabkan oleh parasit mirip jamur yang hidup di lapisan luar kulit. Penyebarannya bisa melalui beberapa cara berikut:

Manusia ke manusia:
Kadas sering kali menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, baik melalui sentuhan langsung atau berbagi barang-barang pribadi seperti handuk atau pakaian.

Hewan ke manusia:
Penularan kadas bisa terjadi saat menyentuh hewan yang mengidap penyakit tersebut, terutama saat merawat hewan peliharaan seperti anjing, kucing, atau sapi.

Benda yang terinfeksi:
Kadas bisa menular melalui kontak dengan benda atau permukaan yang baru saja tersentuh oleh pengidap atau hewan yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, tempat tidur, sisir, dan sikat.

Infeksi dari tanah:
Dalam kasus yang jarang terjadi, kadas dapat menular melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi, misalnya saat menanam atau membersihkan kotoran hewan.

Faktor risiko lainnya:
Beberapa faktor risiko termasuk tinggal di iklim hangat, berbagi barang dengan penderita kadas, berpartisipasi dalam olahraga kontak kulit, mengenakan pakaian ketat, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala Kadas
Gejala kadas pada pengidapnya meliputi munculnya area bersisik berbentuk cincin, rasa gatal, benjolan kemerahan atau berwarna gelap pada kulit, ruam berbentuk lingkaran atau oval, pengelupasan kulit, nyeri atau ketidaknyamanan, serta perubahan warna kulit.

Cara Mengatasi Kadas
Pengobatan kadas bisa dilakukan dengan menggunakan obat antijamur dalam bentuk oles atau oral, seperti clotrimazole, miconazole, terbinafine, itraconazole, dan fluconazole.
Pilihan obat tergantung pada lokasi dan jenis infeksi kulit yang dialami.- ***

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version