KORANMANDALA.COM – Penderita penyakit jantung tidak disarankan berolahraga pada malam hari. Sebab, olahraga pada malam hari akan membuat kerja jantung lebih berat.

Pada orang yang sehat berolahraga pada pagi atau malam hari umumnya tidak menimbulkan perbedaan dampak yang signifikan terhadap risiko serangan jantung.

Berolahraga pada siang hari juga berisiko, apalagi pada saat cuaca sedang panas.

Saat cuaca panas, penguapan pada tubuh terjadi lebih banyak dibanding saat sejuk. Apalagi, terkadang seseorang lupa mengisi cairan ke tubuh sehingga terjadi dehidrasi berat.

Bagi penderita penyakit jantung, penting untuk memilih jenis olahraga yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Beberapa olahraga yang cocok untuk penderita jantung diantaranya;

Berjalan
Berjalan adalah salah satu aktivitas fisik yang paling mudah dan aman. Berjalan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh.

Bersepeda
Baik bersepeda statis maupun bersepeda di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang baik. Bersepeda membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular dengan dampak rendah pada persendian.

Berenang
Olahraga ini baik untuk jantung karena menggerakkan seluruh tubuh dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah serta menguatkan otot.

Senam Ringan
Senam dengan gerakan yang lembut dan terkontrol dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot tanpa membebani jantung.

Yoga
Selain membantu relaksasi, yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, serta mengurangi stres yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.

Tai Chi
Latihan ini melibatkan gerakan lambat dan terkontrol yang dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, serta menenangkan pikiran.

Aerobik Ringan
Aktivitas aerobik yang dilakukan dengan intensitas rendah hingga sedang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Contohnya adalah aerobik air atau kelas kebugaran dengan intensitas rendah.

Sebelum memulai program olahraga, penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi mereka. Pemantauan secara teratur juga penting untuk memastikan olahraga yang dilakukan aman dan efektif.- ***

 

 

 

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version