KORANMANDALA.COM – Daging tanpa lemak adalah salah satu makanan sehat. Selain menjadi sumber protein yang baik untuk meningkatkan massa otot, daging tanpa lemak juga memiliki kalori lebih rendah sehingga dapat membantu dalam menjaga dan menurunkan berat badan.

Daging tanpa lemak bukan berarti tidak mengandung lemak sama sekali, melainkan memiliki kadar lemak yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging biasa. Karena kandungan lemaknya yang rendah, daging ini sering dipilih sebagai sumber protein yang lebih sehat.

Perbedaan utama antara daging sapi biasa dan daging sapi tanpa lemak terletak pada jumlah kalorinya. Setiap gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan setiap gram protein hanya mengandung 4 kalori.

Meskipun tinggi protein, daging tanpa lemak memiliki kalori yang lebih sedikit, berbeda dengan daging berlemak yang kalorinya lebih tinggi.

BACA JUGA: 7 Akun FF Gratis Rank GM, Banyak DM, Pet, dan Skin Terbaru Mei 2024

Hal ini juga berlaku untuk daging ayam. Setiap 100 gram dada ayam tanpa lemak dan kulit mengandung 4 gram lemak dan 31 gram protein dengan total 165 kalori.

Sebaliknya, bagian sayap ayam mengandung 19 gram lemak dan 27 gram protein dalam setiap 100 gramnya, dengan total 290 kalori.

Perbedaan kalori ini signifikan, sehingga daging tanpa lemak memberikan asupan protein yang cukup sambil menjaga kalori tetap rendah.

Mengonsumsi daging tanpa lemak yang tinggi protein ini bermanfaat bagi mereka yang fokus menurunkan berat badan dan membentuk tubuh.
BACA JUGA: https://www.koranmandala.com/game/77850/cara-mendapatkan-20-akun-ff-sultan-gratis-terbaru-26-mei-2024-skin-bundle-ekslusif-dan-senjata-premium-free-fire/

Bagian daging yang berlemak, seperti kulit ayam, memang terasa lebih enak. Namun, kandungan lemak yang tinggi dapat meningkatkan jumlah kalori dalam makanan.

Agar lebih sehat, berikut adalah beberapa cara memilih daging tanpa lemak:

Pilih bagian daging dengan sedikit lemak
Pada daging sapi, bagian yang paling sedikit lemaknya adalah bagian dalam, seperti leher, sirloin atau has luar, dan tenderloin atau has dalam.

BACA JUGA:https://www.koranmandala.com/game/78124/tersedia-19-kode-redeem-ff-max-sampai-akhir-mei-2024/

Pada daging kambing, bagian yang paling sedikit lemaknya adalah has dalam, potongan daging di sekitar punggung, dan kaki.

Untuk daging ayam, bagian yang paling tak berlemak adalah dada tanpa kulit.

Periksa label kemasan
Jika membeli daging dalam kemasan, pilih yang berlabel “daging pilihan” atau “choice” atau “select,” dan hindari yang berlabel “prime” karena biasanya mengandung lebih banyak lemak.

BACA JUGA: https://www.koranmandala.com/game/77383/ayo-klaim-7-kode-redeem-ff-hari-ini-23-mei-2024-langsung-dapet-m1887-ungu-gratis/

Perhatikan persentase lemak pada daging kemasan
Jika membeli daging giling, pilih yang memiliki persentase daging tanpa lemak paling tinggi, yaitu 93% atau lebih.

Periksa kandungan lemak pada daging giling
Daging ayam giling sering kali mengandung banyak lemak karena biasanya terdiri dari bagian paha dan kulit. Agar lebih sehat, pilih daging giling khusus dari dada ayam.

Jika label kemasan tidak mencantumkan informasi tersebut, tanyakan kepada penjual daging mengenai bagian yang paling sedikit lemaknya. Jika makan di restoran, mintalah pramusaji untuk menyajikan daging dengan lemak paling sedikit.

Untuk mengurangi kandungan lemak selama memasak, gunakan metode memasak yang bisa mengurangi kadar lemak, seperti memanggang dan menumis.

Setelah matang dan lemaknya keluar, tiriskan daging dan buang sisa lemaknya.

Selain memperhatikan cara pengolahannya, hindari konsumsi berlebihan daging olahan seperti sosis, karena biasanya tinggi lemak dan garam.

Sebaiknya, konsumsi lebih banyak makanan segar seperti telur, tahu, ikan, susu rendah lemak, dan kacang-kacangan untuk menambah asupan protein.

Pilihlah daging tanpa lemak untuk mencukupi kebutuhan protein dan menjaga kesehatan. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah porsi yang tepat saat mengonsumsi daging tanpa lemak. ***

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version