KORANMANDALA.COM – Mata buram dapat terjadi tiba-tiba akibat gangguan pada kornea, retina, atau saraf optik. Jika muncul perlahan, biasanya disebabkan oleh kondisi medis kronis. Mata buram sering terjadi pada usia lanjut, namun juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti migrain atau penyakit Parkinson. Penanganan mata buram bervariasi sesuai penyebabnya.

Berbagai Penyebab Mata Buram

Mata buram adalah gejala dari beberapa kondisi, termasuk kelainan refraksi dan mata kering. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan mata buram:

Mata Lelah
Mata lelah bisa menyebabkan mata buram, terutama jika terlalu lama menatap layar komputer, televisi, atau handphone. Kurangnya kedipan mata menyebabkan mata kering dan buram, yang bisa diperburuk oleh lingkungan panas atau ber-AC.

Migrain
Mata buram bisa menjadi gejala migrain, sering disebut aura, di mana penglihatan sebagian atau seluruhnya hilang sementara, biasanya tidak lebih dari 30 menit. Gangguan visual lain termasuk kilatan cahaya, bintik, atau garis bergelombang.

Katarak
Katarak menyebabkan mata buram karena lensa mata menjadi keruh. Ini umumnya terjadi pada lansia karena protein di lensa mata rusak seiring bertambahnya usia.

Mata Kering
Mata kering adalah penyebab umum mata buram. Kurangnya air mata menyebabkan iritasi, gatal, dan penglihatan kabur.

Kelainan Refraksi Mata
Kelainan refraksi, seperti rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme, menyebabkan mata tidak bisa fokus dengan benar, mengakibatkan penglihatan buram.

Degenerasi Makula
Degenerasi makula mempengaruhi orang di atas 50 tahun dan memengaruhi bagian tengah retina, menyebabkan penglihatan buram dan kesulitan melihat di cahaya redup.

Abrasi Kornea
Goresan pada kornea menyebabkan sakit mata, kemerahan, dan mata buram. Ini sering disebabkan oleh debu, pasir, atau lensa kontak.

Glaukoma
Glaukoma, akibat tekanan dari penumpukan cairan di mata, menyebabkan kerusakan saraf optik dan penglihatan buram, sering terjadi pada orang berusia 70-80 tahun.

Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik, akibat kerusakan pembuluh darah di retina oleh gula darah tinggi, menyebabkan mata buram dan bahkan kebutaan.

Neuritis Optik
Peradangan saraf optik menyebabkan mata buram pada satu atau kedua mata, sering terkait dengan kondisi autoimun seperti multiple sclerosis dan lupus.

Penyakit Parkinson
Mata buram, berair, dan halusinasi adalah gejala penyakit Parkinson, yang menunjukkan tingkat keparahan penyakit.

Penanganan dan Pencegahan Mata Buram

Penanganan mata buram tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara untuk menangani penglihatan buram diantaranya ;

Kacamata dan Lensa Kontak
Kacamata atau lensa kontak membantu mengatasi kelainan refraksi seperti rabun jauh dan rabun dekat.

Obat
Obat bervariasi sesuai dengan penyakit yang mendasari. Misalnya, obat tetes mata untuk glaukoma atau antibiotik untuk abrasi kornea.

Operasi
Prosedur operasi dapat meningkatkan penglihatan, seperti operasi katarak atau LASIK untuk kelainan refraksi. Operasi laser juga membantu mengatasi retinopati diabetik.

Berikut beberapa cara mengurangi risiko mata buram;

Menggunakan kacamata di luar ruangan

Menggunakan obat tetes mata untuk mata kering

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Menghindari zat pemicu alergi

Mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin dan mineral

Mengontrol kadar gula darah

Jika mata buram berlangsung lebih dari satu minggu, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganannya.- ***

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version