KORANMANDALA.COM – Hampir semua orang pernah mengalami kesemutan di tangan, dan biasanya keluhan ini sembuh sendiri tanpa penanganan khusus. Namun, jika kesemutan sering kambuh atau berlangsung lama, bisa jadi ini adalah tanda penyakit tertentu.

Kesemutan di tangan terjadi ketika ada tekanan pada saraf di tangan dalam waktu lama, yang memicu sensasi kebas, tertusuk, atau mati rasa.

Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya ketika posisi tangan diubah atau tekanannya dihilangkan. Kesemutan juga bisa menyebar ke telapak tangan dan jari-jari.

Dalam beberapa kasus, kesemutan di tangan dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, terutama jika keluhan ini berlangsung lama atau disertai gejala lain.

Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkan tangan kesemutan:

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Sindrom terowongan karpal adalah kerusakan saraf akibat tekanan dan iritasi pada saraf di pergelangan tangan. Ini bisa menyebabkan gejala seperti kesemutan di tangan dan jari, sakit di pergelangan tangan, serta kelemahan sehingga sulit menggenggam. CTS sering dialami oleh orang yang melakukan gerakan tangan yang sama dalam waktu lama, seperti mengetik, menulis, dan mencuci.

Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis di tangan dapat menyebabkan gejala mirip dengan CTS, termasuk kesemutan di tangan dan pergelangan tangan, terutama pada malam hari. Gejala lainnya termasuk sendi yang terasa hangat, nyeri, bengkak, dan kaku saat bangun tidur, yang berlangsung lebih dari satu jam.

Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan kesemutan di tangan karena kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf dan pembuluh darah kecil yang menutrisi saraf. Gejala lain termasuk kulit gatal dan kering, perubahan berat badan tanpa sebab yang jelas, dan luka yang sulit sembuh.

Kerusakan Saraf
Neuropati perifer, atau kerusakan saraf, dapat menyebabkan kesemutan di tangan. Penyebabnya bisa beragam, seperti penyakit autoimun, cedera saraf, infeksi, atau efek samping obat-obatan. Misalnya, obat statin untuk menurunkan kolesterol, kemoterapi pada penderita kanker, atau obat tuberkulosis bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan. Efek ini biasanya membaik setelah pengobatan selesai.

Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin B dan vitamin E dapat menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki karena kedua vitamin ini penting untuk kesehatan dan fungsi saraf.

Penyakit Lain
Penyakit lain yang dapat menyebabkan kesemutan di tangan termasuk hipotiroidisme, sindrom Guillain-Barre, atau infeksi seperti hepatitis, herpes zoster, dan penyakit Lyme. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk tremor, kelemahan, kekakuan, atau kesulitan menggerakkan tangan.

Selain kondisi di atas, kesemutan di tangan juga bisa dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan dan paparan zat kimia.

Kesemutan di tangan tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Konsultasikan dengan dokter jika keluhan ini tidak hilang dan disertai gejala lain, seperti nyeri hebat dan kelemahan tangan yang membuat sulit beraktivitas. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.- ***

 

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version