KORANMANDALA.COM – Kondisi jantung lemah tidak selalu bisa pulih seperti semula, terutama jika sudah memasuki tahap lanjut. Pada tahap awal, gejala dan dampaknya mungkin belum terasa atau masih minimal.

Jantung lemah adalah kondisi di mana otot-otot jantung tidak bekerja dengan baik dan tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Kondisi ini sering disebut sebagai gagal jantung kongestif dan biasanya ditandai dengan pembesaran jantung.

Namun, jika tidak ditangani, kondisi jantung lemah bisa berkembang menjadi lebih serius dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski demikian, kondisi ini masih bisa dikendalikan dan dicegah, sehingga penderitanya dapat meningkatkan kualitas hidup dan hidup lebih lama.

BACA JUGA: Update 15 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 7 Juni 2024 dengan Skin SG2 OPM dan Senjata Langka!

Gagal jantung atau jantung lemah dapat dicegah dengan berbagai cara berikut:

Mengenali penyebab dan faktor risiko jantung lemah
Gagal jantung kongestif bisa dicegah dengan mengontrol penyebab atau faktor risikonya.

Beberapa faktor risiko dan penyebab jantung lemah yang perlu dikenali dan dicegah meliputi:
Penyakit jantung koroner

Hipertensi atau tekanan darah tinggi

Aritmia

Penyakit katup jantung

Obesitas

Kerusakan otot jantung (kardiomiopati)

1 2
Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version